webnovel

A Love For My Little Brother

Untuk aku, adik laki-lakiku yang bernama Ricky itu, adalah sesuatu yang berharga bagi hidupku. Kalau diibaratkan benda, Ricky itu adalah sebuah permata berlian 24 karat seberat setengah kilogram yang harus dijaga dan dilindungi. Ribuan personel TNI--baik AU, AD, maupun AL--rela aku kerahkan untuk menjaga benda paling diincar itu. Agak berlebihan memang, namun itulah yang aku rasakan. Sudah bertahun-tahun aku berpisah dengannya dan tidak disangka-sangka saat aku kembali, dia sudah tumbuh besar dan semakin tampan. Aku ingin sekali memeluknya dan mencium-ciumnya sama seperti apa yang aku lakukan saat kami masih kecil. Tapi kenapa dia malah menjauh? Wajahnya selalu memerah setiap aku memanjakannya. Malu kah? Atau mungkin jijik? Yah, apapun itu sudah membuatku senang dengan ekspresi baru itu. Aku dapat kabar kalau dia sedang jatuh cinta dengan teman sekelasnya. Apa itu benar? Kalau benar, aku tidak akan membiarkan itu terjadi! Dia masih terlalu muda untuk mempunyai kekasih dan aku menjadi orang pertama yang menolak dengan keras hubungan itu walau kedua orang tuaku mendukungnya untuk memiliki kekasih. Kenapa tidak kakak saja yang mencarikan kekasih untukmu? Aku yakin kamu tidak akan menyesal dengan pilihanku ini! Cerita yang mengisahkan tentang kakak-beradik yang tinggal di keluarga serba berkecukupan. Cerita yang mengisahkan tentang betapa cintanya Sang Kakak kepada adiknya yang sudah bertahun-tahun ia tinggalkan untuk menempuh pendidikan dan meraih mimpi. Cerita yang mengisahkan tentang betapa malu dan jengkelnya Sang Adik kepada kakaknya karena kelakuannya yang menganggapnya sebagai anak kecil. Melihat Sang Kakak bersifat kelewat batas seperti itu, akankah Sang Adik bisa memiliki kekasih yang ia idamkan? A Love For My Little Brother

tahraanisa · Adolescente
Classificações insuficientes
155 Chs

Kenangan Buruk

((RICKY POV))

Aku masih tidak mengerti mengapa author begitu menginginkan memori masa-masa SMP ku. Oh ya, sebelumnya aku mau ngasih tahu kalau keseharianku ke depan setelah konflik antara sepupuku dan Caca mereda, mulai sedikit membosankan walau ada perbedaan yang dirasakan. Jadi, liburan semeter ini lebih panjang karena dilanjut dengan libur puasa. Tidak ada waktu masuk lagi, jadi lanjut libur. Kira-kira sebulan lebih dikit kali ya. Caca, dan yang lainnya pada pulang kampung sampai selesai lebaran. Andi juga diajak ke Solo oleh pamannya. Entah untuk apa, sepertinya dia akan menjadi Andirella di sana haha.

Ya ampun, aku jadi merasa bersalah jika membayangkan kondisi Andi saat ini. Tapi aku berharap dia baik-baik saja bersama satu-satunya keluarga yang dimilikinya itu. Keluarga yang menurutku cukup toxic dan tidak baik bersama mereka berlama-lama. Dan aku harap teman sebangkuku itu memiliki jalan keluar yang baik agar terbebas dari paman dan kakak sepupunya itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com