"Ini pasti Riri" aku membalas chat nya. Kemudian mengetik kembali sebelum ia sempat membalas chatku. "Kok gak balas chat whatsapp sih?"
Beberapa menit kemudian, aku mendapat balasan. "Iyaa. Ponselku hilang dari kemarin. Jadi aku beli yang baru deh"
"Oalah hp nya hilang toh" gumamku. "Pasti beli hp nya pake uang sendiri" aku membalas chatnya.
Riri mengirin stiker menangis dan membalas "Iyaa nihh"
"Mangkanya kalau punya barang tuh dijaga" tegurku. "Oh iya Ri, Mirai hamil lohh"
"Hamil?? Seriusan Nis??"
"Iyaa. Ini baru jalan 2 minggu lebih. Tinggal nunggu seminggu lagi lahirannya"
Lima menit kemudian aku baru dapat stiker menangis terharu darinya. "Wahhh syukurlahh" lalu saat aku ingin membalas, aku dapat balasan lagi dari dia. "Aku juga mau ngasih tahu nih Nis"
Aku penasaran. "Kasih tahu apa?" Sudah kutunggu 15 menit, Riri belum juga membalas Line ku. "Riri channn!"
Saat aku mengirim balasan lagi, ia baru membalas. "Aku hamil :D"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com