tenggelam

Di sebuah pinggir kolam yang memiliki pemandangan air yg tenang dan indah dengan keramaian pengunjung yg sedang asyik bermain air menikmati libur musim panas, terlihat seorang wanita yang tampak sedikit mengganggu pemandangan indah di sana. wanita itu tampak sangat menyedihkan, tampak diujung bibir nya sebuah luka yang mengeluarkan sedikit darah dan rambut nya yg acak-acakan. wajah nya tampak murung dan sangat lusuh.

ya.....wanita itu tak lain adalah Hanna wanita cantik yg bertubuh mungil. ia adalah gadis yang ceria, ia memiliki seorang sahabat yang dianggap nya lebih dari saudara nya sendiri. dia selalu membagi tawa dan duka ke sahabat nya tersebut, termasuk juga rahasia tentang hubungan nya dengan kekasih nya.

Hanna menjalin hubungan kasih dengan seorang pria bernama Alex yang merupakan teman nya sejak berada di bangku SMA.

Selama ini Hanna selalu melalui hari hari nya dengan penuh kegembiraan tanpa memikirkan banyak masalahnya. meskipun ia mendapat masalah di kantor nya, namun ia tetap berusaha tenang dan gembira karena ia selalu memiliki sahabat baiknya dan kekasih yg sangat dicintainya ada disisinya. mereka berdua adalah alasan Hanna untuk hidup bahagia.

Namun kini waktu sudah berubah. kini sahabat yg sangat ia percayai itu telah mengkhianati nya. ia merebut kekasih Hanna dari nya. ia menjalin kasih dengan Alex tanpa sepengetahuan Hanna. dan Alex juga banyak membuat hutang dengan menjadikan Hanna sebagai jaminan nya.

dan sekarang setelah mengetahui semua itu, hati Hanna hancur dan jiwa nya seperti sudah tiada lagi. dan kini mereka berdua meninggal kan Hanna sendirian dengan segudang tumpukan hutang.

kini Hanna menjadi buronan para penagih hutang. dan kini kehidupan Hanna menjadi sangat menyedihkan lebih menyedihkan dari rerumputan yg selalu diinjak injak oleh kaki manusia.

kini Hanna hanya bisa merenung dan meratapi nasib nya dipinggir kolam indah itu yg dipenuhi oleh keramaian orang orang yg tengah bergembira dan menikmati musim panas ini. sedang kan Hanna hanya bisa duduk diam dipinggir kolam dan meneguk minuman botol yg ada digenggaman nya itu.

sementara itu tampak dari kejauhan seorang anak kecil yang ingin melompat kedalam kolam yg luas dan sangat dalam. melihat hal itu Hanna merasa takut dan ia segera menghampiri anak tersebut untuk menyelamatkan nya. Hanna segera menarik anak itu dan mendorong nya agar menjauh dari kolam tersebut. melihat hal itu orang tua dari anak kecil itu pun langsung menghampiri anak nya dan dan memeluknya karena hampir saja sesuatu bisa terjadi kepada anak nya jika Hanna tidak menangkap nya tepat waktu.

"Terimakasih banyak nona, kalau saja nona tidak menangkap anak saja tepat waktu, saya tidak tau apa yg akan terjadi kepada anak saya" kata ibu dari anak itu. mendengar hal itu hati Hanna merasa sedikit tenang dari sebelumnya. " iya Bu....memang sudah seharusnya kita saling membantu dan menolong. tapi lain kali ibu harus lebih hati-hati dan waspada menjaga putri ibu ya.."

Hanna pun mulai mengeluarkan senyuman tipis pada wajah nya.

setelah itu mereka pun menjauhi kolam tersebut, namun tiba tiba kaki Hanna tergelincir dan terjatuh kedalam kolam. Hanna berusaha meminta tolong tapi entah kenapa tidak ada seorang pun yg melihat dan mendengar teriakan Hanna.

Dan pada saat itu juga awan gelap menutupi langit dan semua menjadi gelap seketika. dan kini Hanna tenggelam didalam kolam itu.

suasana istana kekaisaran Goryeo

Sementara berbeda hal nya dengan di istana.

kini semua pangeran sedang mengadakan ritual mandi untuk mempersiapkan pemujaan untuk acara tahunan di istana.

pangeran Wang eun : "wah...aku sangat suka ketika kita bisa bersama sama seperti ini"

(sambil tersenyum)

pengerjaan kang wook : "ya...aku juga merasa sangat senang, apalagi air di kolam ini sangat segar.....aku sangatttt suka...."

pangeran Kim Joon : "tapi dimana pangeran Wang Soo ??? aku tidak melihat nya. seharusnya kan dia harus mengikuti ritual mandi ini bersama sama dengan kita "

pangeran Kim Joon : " ha....entah lah, kakak Junna memang selalu sibuk dia selalu mengutamakan hal hal keamanan kerajaan dan keamanan rakyat dari pada kita saudaranya"

pangeran so Joon : "hey....apakah kalian sudah dengar kabar nya kalau pangeran Junna kemarin malam menangkap dan membunuh kawanan pencuri lho....saat membunuh para pencuri-pencuri itu dia terlihat bagai kan serigala yg kehausan akan darah."

pangeran Baek Yoon : " kerena itulah banyak orang yg memanggil nya dengan julukan serigala hutan awuuuuuuu......."