webnovel

Takdir dari Tuhan

Di kediaman para pangeran

Kejadian di kolam air tadi memang menjadi sesuatu yang membuat para pangeran bertanya tanya bagaimana bisa hal seperti itu terjadi, selama ini belum pernah kejadian seperti itu terjadi, karena tidak pernah ada wanita yang berani memasuki kediaman para pangeran meskipun mereka tergila gila kepada para pangeran.

Namun, kenapa kali ini hal seperti itu bisa sampai terjadi ?? Dan siapa wanita yang berani melakukan itu???

Pertanyaan itu lah yang selalu terngiang di kepala para pangeran.

Namun kini hal itu bukan lah yang terpenting untuk dipikirkan, karena tinggal beberapa hari lagi istana akan melaksanakan perayaan meriah, jadi mereka harus bersiap dan berlatih untuk mempersiapkan penampilan mereka didepan raja nanti nya.

Kembali ke kediaman Yoona

Kini Zohra semakin bingung dengan apa yang terjadi kepada adik nya ini. Dia merasa sangat sedih ketika dia mengetahui bahwa kini adiknya telah melupakan segalanya, terlebih lagi yang membuat nya semakin sedih adalah karena kini adik nya itu tidak lah lagi mengingat nya dan semua kenangan indah yang mereka lalui bersama sama.

Sementara tabib masih memeriksa kondisi Hanna dan menyiapkan ramuan obat herbal yg baik diminum oleh Hanna, tiba-tiba pelayan Yoona ( Cheung Ra) mengatakan kepada Zohra segala nya tentang yg terjadi kepada Yoona. Biasanya Eung Ra tidak pernah mau menyampaikan semua yang terjadi kepada Yoona, karna Yoona selalu melarang Eung Ra mengatakan nya kepada Zohra, karna Yoona takut membuat kakak nya itu merasa khawatir.

Yoona juga takut bila nanti kakak nya itu akan mengurung nya dirumah dan tidak lagi memperbolehkan nya keluar rumah, apalagi ke permandian air panas. Padahal Yoona sangat menyukai mandi air panas, terutama kolam air panas yang ada di kediaman para pangeran.

"Nona, tadi pada saat di kolam pemandian air panas aggashi berada didalam air sangat cukup lama, aku sempat berpikir kalau aggashi sudah tiada. Namun tiba tiba aggashi keluar dari kolam dan membuat para pangeran terkejut.setelah kami melarikan diri dari sana dia tampak berbeda, dan seperti nya dia lupa ingatan nona".

setelah mendengar penjelasan yang disampaikan oleh Eung Ra, tabib berkata kepada Zohra bahwa yang terjadi kepada adik adalah hilang ingatan setelah mengalami kematian. "Sebenarnya selama di air, adik mu sudah mengalami kematian, namun mungkin keajaiban terjadi sehingga jiwa kembali memasuki tubuh nya dan mengakibatkan seluruh ingatan nya hilang."

Mereka semua masih belum menyadari bahwa sesungguh nya jiwa adik sudah tidak ada lagi dan kini sudah tertukar dengan jiwa Hanna.

Kini Hanna semakin bingung, "bagaimana bukan hal seperti ini bisa terjadi kepada ku. Apa mungkin Tuhan belom menginginkan ku mati, apakah mungkin ini rencana Tuhan agar aku dapat meneruskan hidupku dan memulai kehidupan baru ku disini??"

Hanna terus berpikir keras akan apa yang terjadi kepada nya sekarang ini.

Ia mulai berpikir bahwa ini memang takdir yang diberikan Tuhan kepada nya.

"Ya....mungkin ini adalah kesempatan baik untuk ku. Selama ini aku sudah sangat muak dengan kehidupan lama ku. Semoga dikehiduan ini aku dapat menerima kehidupan yang lebih baik lagi" ucap Hanna dengan penuh harapan.

Memang benar kalau kehidupan Hanna sebelum nya sangatlah menyedihkan, dia dikhianati oleh sahabat dan kekasihnya sendiri. Mereka berdua meninggalkan Hanna sendiri dengan hutang hutang yang menjadikan Hanna sebagai buronan para penagih hutang.