webnovel

kekecewaan

Kediaman kekaisaran Ratu

 

setelah menyelesaikan segala pekerjaan nya, pangeran Wang Soo datang ke kediaman yang mulia ratu yg merupakan ibunda kandungnya. Namun kedatangan nya tidak disambut dengan baik. ibunda ratu malah menyuruh pelayan istana untuk tidak memperbolehkan pangeran Junna untuk menemuinya dengan alasan ia sedang tidak enak badan.

 

pelayan : " Maaf pangeran, ibunda ratu sedang merasa kurang enak badan. sebaik nya pangeran pulang dan kembali besok saja".

mendengar hal itu, Wang Soo pun merasa kesal dan marah sehingga ia memaksa dan menerobos masuk ke dalam kamar ibunda ratu.

Hati Wang Soo semakin merasa sakit ketika ia melihat bahwa ibunda ratu sedang bersama dengan pangeran Wang Eun yang merupakan adik dari Wang Soo . dari kecil Wang Soo dan Wang Eun memang diperlakukan dengan sangat berbeda oleh ibunda ratu. Ariana sangat lah dimanjakan oleh ibunda, sedangkan Wang Soo kurang menerima perhatian dan kasih sayang dari ibunda nya. dia selaku kakak hanya diwajibkan untuk menjaga dan melindungi adik nya Wang Eun dan hanya belajar pedang dan segala tentang Medanperang.

sangat berbeda dengan Wang Eun yg sangat dimanjakan dan bebas melakukan apa saja.

pangeran Wang Soo : "salam hormat untuk mu ibu yang mulia ratu..."

ibunda ratu tidak memperdulikan nya dan tetap berbincang dengan Wang Eun .

pangeran Wang Eun : "saya mendengar kalau ibunda sedang kurang sehat, sebaik nya ibunda beristirahat. apa perlu saya meminta pelayan untuk membawakan ramuan herbal untuk ibunda ???"

ibunda ratu : "apa yg membawa mu kemari??

aku tidak membutuh kan mu disini, lagi pula Wang Eun sudah cukup untuk menjaga ku"

kata nya sambil mengelus pundak Wang Eun .

pangeran Wang Soo : " ya, ibunda ratu, saya akan selalu berada di samping mu"

dan ibunda tersenyum kepada Wang Eun, Wang Soo melihat tatapan penuh cinta dari ibunda nya kepada Eun adik nya itu, tatapan itu sama sekali belum pernah diterima nya hingga sekarang.

Wang Soo pun sudah mulai merasa muak dengan semua itu, dan dia memutuskan untuk pergi meninggal kan mereka.

pangeran Wang Soo :" kalau ibunda sudah merasa nyaman maka saya akan pergi dulu, nanti saya akan melihat keadaan ibu lagi"

ibunda ratu :"Tidak perlu !! kehadiran tidak lah ku butuhkan sebaik nya kau membantu para penjaga istana untuk menjaga keamanan istana".

mendengarkan itu Wang Soo pun semakin merasa marah dan kini dia sudah mengepalkan kedua tangannya. setelah itu dia langsung pergi meninggal kan mereka tanpa menoleh lagi kearah mereka.

 

sebenar nya ibunda ratu tidak lah begitu benci kepada Junna, namun karena Junna berteman dekat dengan putra mahkota (pangeran kang wook) sehingga ibunda tidak menyukai nya.

 

Ibunda ratu menginginkan Junna menjadi pewaris tahta, namun dia selalu menentang keinginan ibunda nya itu. dia dan putra mahkota berteman dekat, dan Wang Soo juga sering melindungi putra mahkota dari banyak serangan yg ingin membunuh putra mahkota, terutama serangan dari ibunda Wang Soo sendiri.

ibunda nya sudah berkali kali berusaha membunuh putra mahkota dengan serangan panah, pedang, hingga racun. namun, semua itu tidak pernah berhasil, dan semua keberuntungan itu berkat Wang Soo.

ibunda ratu memang lah orang yg tergila gila akan tahta dan kekuasaan. dia masih merasa kurang puas dengan gelar Ratu, ia menginginkan gelar yang lebih dari itu yaitu yang mulia Ratu suri ibunda raja.

 

Ibunda ratu :" kalau saja Wang Soo mau membantu membantu ku menghabisi putra mahkota, aku pasti akan sangat menyayangi nya. Dia juga akan menjadi raja dari kerajaan Goryeo ini, dan aku akan semakin dihargai dan tidak akan pernah lagi dihina oleh ratu ratu suri busuk itu (ibunda putra mahkota).

 

Wang Eun :"tenang lah Bu....aku akan segera menghabisi putra mahkota dan aku akan menjadi raja Bu.....aku akan menjadikan mu Ratu suri ibunda raja.

ibunda ratu :" hahahaha....ya, kau benar benar anak kesayangan ku. kau adalah kebanggan ku, tidak seperti kakak kamu yg tidak berguna itu".