webnovel

28. Riyan selingkuh?

Hari ini Atala mengundang geng Opet ke rumahnya untuk mengajak main Kembar yang sedang dalam masa kangen sama Lian, mereka terus menangis dari semalam meminta Atala buat nyuruh Lian ke sini. Emang ya kalo udah kenal deketnya minta ampun, giliran pas baru dateng cemburu-cemburu gegara Mommy diambil.

"OM JEPII!!! OM JAYII NYA NAKAL, AKU DITOYOR HUWEEEE" histeris Keivan, padahal hanya ditoyor pelan sama Jaiden tapi udah nangis.

Atala ngeliat itu cuman ketawa, Keivan sangatlah lucu kalo udah nangis terus meluk Jeffry. Udah kayak anak ngadu ke Mama pas digangguin sama Papa nya, padahalkan Keivan bisa ngadu ke Mommy aslinya cih. tapi demi kebaikan Keivan tidak apa-apa.

"Om BinBin, aku mau pelihara kucing kecil tapi Abuela ga ngizinin, bagaimana caranya biar diizinin sama Abuela?" tanya Kaizen dengan wajah polosnya.

Bintang yang gemes langsung aja nyubit pipinya Kaizen "ya tinggal minta Mommy kamu lah, pasti dibeliin gausah bilang Abuela" jawabnya.

"tapi nanti Mommy ga ngizinin".

"kalo ga Mommy ya Daddy, Daddy kamu kan ga pernah nolak permintaan kamu ama Kei" saran Bintang, diangguki oleh Kaizen.

"ekhem, Mommy ada di sini loh" ucap Atala membuat Bintang menoleh dan terkekeh.

Riyan datang, dia baru turun dari lantai atas. Rambutnya masih basah sepertinya habis mandi, "Ay, bantuin keringin" pinta Riyan.

"sini di depan" titah Atala.

Riyan berjalan ke arah Atala dan duduk di depannya, Atala mengambil handuk yang ada di pundak Riyan dan kemudian menggosokkan handuk itu pada rambut basahnya Riyan.

"haduh pasangan muda enak bener keknya romantis-romantisan dah ah" sindir Bintang yang lagi makanin biskuit.

Riyan cuman ketawa tapi Atala nahan malu, pasalnya dia dilamar sama Riyan diumur yang masih muda gini. Atala ngebayangin kalo dia nanti nikah sama Riyan diumur yang masih muda, hihh eh tapi dia kan nikahnya sama anak tunggal kaya raya jadi gapapaa deh.

"ay, kenapa diem aja? kamu sakit?" tanya Riyan khawatir pas liat Atala diem aja.

"Mommy kenapa?" tanya kembar barengan pas denger Daddy nya bilang gitu.

Atala sadar dan langsung menoleh ke arah kembar "gapapa sayang, Mommy tadi cuman lagi bengong aja" jawab Atala dan melanjutkan mengeringkan rambut Riyan.

"Mommy, aku mau kucing!" ucap Keivan dengan antusias.

"no no no" tolak Atala.

"Momm pleasee"

"no, Kei".

+-+-+-+-+-+

Atala dan Kembar sekarang berada di pet shop, karena tadi Keivan merengek minta dibelikan anak kucing. Atala kalo soal gini gabakal bisa ditolak, ngeliat muka anak nya yang mohon-mohon gitu.

Keivan milih anak kucing berwarna abu-abu dan Kaizen memilih yang berwarna putih, mereka langsung menunjukkan pada Atala.

Untung saja tadi Riyan ngasih card nya buat bayar kucing ini, kalo tidak bisa habis duit tabungan Atala cuman buat kucing. Riyan ga ikut, katanya bakal ada tamu di rumah. Awalnya Atala bingung tamu nya siapa coba, lagian geng Opet udah pada balik.

Setelah membayar, mereka ber3 kembali ke rumah. Kembar masing-masing membawa kandang yang berisi kucing baru beli tadi, Atala membuka pintu dan betapa terkejutnya ia melihat pemandangan yang sangat amat ambigu.

Dengan sigap dia menutup mata kembar dengan ke2 tangannya, kembar juga diem aja pastinya sudah melihat kejadian itu. Riyan yang berada di sofa dengan seorang pria cantik yang duduk di atas pahanya, bergerak sensual mencium bibir Riyan.

Riyan menoleh melihat Atala dan kembar yang shock di sana.

"tadi aunty ngajakin kita ke Mall, ayo anak-anak" Atala membawa anak-anaknya pergi dari rumah karena masih shock melihat kejadian itu.

Hatinya sedikit sakit pas liat tunangannya begitu dengan orang lain, brengsek.

"Mommy, kucingnya belum ditaro di belakang rumah" ucap Kaizen.

"gapapa Kai, bawa aja" jawab Atala menahan cairan bening yang ingin keluar dari matanya.

"Mommy, are you okay?" tanya Keivan.

"okay sayang".

"tapi tadi Mommy lihat Daddy ciuman sama orang lain" ujar Keivan.

Atala terkejut disaat si bungsu bilang kayak gitu "oh.. itu.. em kita nginep dulu ya di rumah Abuelo".

"baik Mommy" jawab Kaizen dan Keivan bersamaan.

Próximo capítulo