webnovel

Bab 123 naikan bendera.

melihat 10 mahluk hitam dengan sabit besar yg melayang ke arah ku, aku berkata dengan kesal. "sial kenapa mahluk ini bisa muncul di sini"

"Tran on" lalu aku menembaki mahluk ini dengan berbagai senjata tajam yg aku buat, tapi mahluk itu dengan mudah menghindar seperti kepulan asap. "Anya gunakan serangan petir aoe" Anya segera mengarahkan tongkat sihirnya dan jaring petir langsung menerjang ke arah monster itu yg membuat monster itu mulai mengejang kesakitan. "Rebecca gunakan Arrow shower elemen suci untuk menghujani mahluk ini, yor tembak dengan pisau elemen suci." mendengar teriakan ku mereka berdua juga bereaksi dengan cepat.

"Arrow shower"

"knife throw"

ratusan panah bercahaya emas dan puluhan pisau energi emas mulai menghantam tubuh monster ini yg membuat mereka langsung musnah menjadi asap hitam. "papa, mama hantu meminta papa untuk bertemu dengannya." aku mengangguk pada Anya sambil berkata. "kamu temui mama yor dan Rebecca, bantu mereka berjaga jaga di kapal." Anya mengangguk tegas dan segera terbang ke atas kapal.

***

di dalam makam yg penuh dengan harta, aku melihat wanita cantik yg agak transparan menatapku dengan senyum lembut. "kamu memiliki anak yg baik" aku juga membalas dengan senyum lembut. "itu anakmu juga, dia sudah memanggil mu mamanya." seketika wajah wanita itu menjadi sedikit sedih dan dia mulai berkata dengan lemah. "seandainya bisa, aku ingin terus bersama Anya."

"tapi kamu dan keluarga mu harus segera pergi dari sini, masih ada banyak mahluk seperti itu yg menyerbu ke arah hutan ini."

"sepertinya target mereka adalah aku yg merupakan mahluk jiwa" tapi aku segera menggelengkan kepalaku sambil berkata dengan serius. "katakan pada ku dari mana arah datangnya mahluk ini, aku tidak bisa membiarkan mereka menyakiti mu" tapi wanita itu tiba tiba mendekati ku dan mulai membelai pipi ku dengan lembut.

"aku sangat bahagia, ini pertama kalinya dalam hidup ku aku merasakan kebahagian"

"anak mu yg baik dan kamu yg bersedia melindungi ku membuatku merasa ingin hidup kembali." aku tersenyum sambil membelai rambutnya. "tenang saja, saat kekuatan ku pulih aku bisa mewujudkan semua itu."

"maukah kamu menunggu di sini sebentar flone, aku akan membereskan kekacauan ini dulu dan setelah itu aku akan menjemput mu." mata flone sedikit melebar karena terkejut dan perlahan dia mendekatkan tubuhnya pada ku dan menyadarkan kepalnya pada bahu ku. "sudah lama aku tidak mendengar seseorang memanggil nama ku" tapi aku langsung menjawab. "aku bukan seseorang, tapi suami mu. apa kamu hanya menganggap Anya sebagai anak mu dan tidak mau mengakui ku sebagai suami mu yg merupakan papa Anya." flone perlahan memeluk pinggang ku sambil berkata. "ya suami ku"

"jadi beri tahu aku dari mana datangnya mahluk aneh ini" tanyaku pada flone dan dia segera menjawab. "aku tidak tahu tepatnya, tapi aku merasa mahluk ini datang dari arah yg berlawanan dengan wilayah manusia."

"itu pasti benteng Arden, jika begitu aku akan segera pergi ke sana sambil membersihkan mahluk ini di jalan" flone mengangguk kecil dan menyerahkan sebuah anting anting dan salib emas pada ku. "terimalah, ini mungkin bisa membantu mu" tapi aku hanya mengambil salib emas yg dia serahkan sambil berkata. "aku akan menyimpan yg ini dan anting anting itu kamu simpan dulu. lihat telingaku sudah memiliki anting anting."

"kamu bisa memberikannya pada orang lain yg mau melindungi mu juga. percayalah, tidak hanya aku yg akan bersedia melindungi mu. kamu tahu kenapa." saat itu flone menatap ku dengan expresi bingung sambil menggelengkan kepalanya dan aku lalu berkata dengan nada main main. "karena kamu sangat cantik" flone kembali terkejut dan aku langsung mencium bibir nya dengan lembut. "aku akan segera kembali saat kekuatan ku pulih. tidak akan lama, kamu hanya perlu menunggu dengan sabar." lalu aku segera pergi meninggalkan flone yg masih membatu. "dia benar benar licik seperti yg di katakan Anya. awas saja jika dia tidak segera datang." gumam flone sambil tersenyum lembut dan membelai bibirnya dengan jari jarinya.

***

bendera berlambang sayap bersilang perlahan naik di tiang kapal.

[selamat atas terbentuknya organisasi dragon force]

setelah pengumuman pada layar sistem, aku segera memasukan Anya, Rebecca, yor dan nishimiya shoko ke dalam organisasi.

dalam sekejap, semua skill aktif mereka langsung muncul di jendela status dan ada tambahan kontribusi poin yg terlihat di bawah survival poin yg ada pada ku.

di jendela status mereka juga terlihat poin kontribusi yg muncul di bawah nama job mereka.

"semuanya, hari ini adalah hari pertama kita akan berlayar dan juga pertama kalinya kita akan menghadapi musuh yg kuat. jadi persiapkan diri kalian."

"shoko, kamu persiapkan kue dan cemilan yg enak untuk kita berpesta nantinya."

"ya kapten" semua bersorak penuh semangat secara serempak dan aku segera memegang kemudi yg ada di belakang patung kepala naga. lalu mulai mengaktifkan mesin energi mana untuk mulai mengalirkan energi ke rune mengambang dan kedua baling baling pendorong.

seketika, rune di bawah lambung kapal mulai memancarkan cahaya ungu dan kapal perlahan mulai terangkat ke udara.

"tujuan kita adalah benteng Arden"

"rebecca dan yor, kalian gunakan balistik di sisi kiri dan kanan kapal untuk membunuh semua monster yg terlihat."

"Anya, kamu bertugas membunuh musuh yg naik ke atas kapal"

"ya kapten" jawab mereka dengan serempak.

setelah mencapai posisi yg agak tinggi, aku mulai memutar arah ke arah benteng Arden dan mulai bergerak maju secara perlahan sambil mengamati area sekitar untuk memusnahkan mahluk gelap yg ada.

Próximo capítulo