webnovel

Perasaan yang Sebenarnya

Wanita cantik itu kembali menggigit bibirnya. Malah kali ini lebih kencang dari sebelumnya.

Entah mengapa, sampai sekarang, Siau Yam belum juga mengerti terkait kenapa dirinya yang selalu gugup jika bicara dengan pemuda serba merah itu.

Padahal dulu, ketika ia berhasil melumpuhkan hatinya, perasaan gugup itu sama sekali tidak ada. Malah muncul satu kali pun belum pernah.

Tapi sekarang, setelah Pendekar Jarum Hitam kembali ke sifat aslinya, justru dia dibuat sangat gugup.

"Apakah ... apakah tidak ada cara lain lagi kecuali hanya dengan cara itu saja?"

"Ya, tidak ada cara lain lagi. Kecuali dengan kematianmu sendiri,"

Sejak awal bicara sampai kini, Li Yong selalu tampil dingin. Makin lama malah makin dingin. Ketua Han yang berdiri di sampingnya bisa merasakan dan mengerti bagaimana posisi sahabatnya saat ini.

Dan ia memilih tidak banyak bicara. Dia lebih memilih untuk menjadi pendengar yang baik.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo