Semua anggota Perkumpulan Bunga Merah yang ada di sana hanya memandangi kepergian dua orang pendekar tersebut dengan tatapan mata tidak percaya.
Di antara mereka, tidak ada satu pun orang yang berani menahan langkahnya. Malah begitu jaraknya dekat, para anggota langsung menyingkir memberikan jalan kepada Pendekar Pedang Naga Langit dan Pendekar Jarum Hitam.
Tidak lama setelah itu, bayangan tubuh dua orang tersebut langsung kenyal dari pandangan mata. Suasana di markas Perkumpulan Bunga Merah masih sepi hening.
Semua anggota yang ada masih berdiri di tempatnya masing-masing. Mereka tidak ada yang bicara. Tidak ada pula yang melakukan pergerakan walau hanya sedikit.
Siau Yam masih berdiri di tempat awal. Ia tidak memandang kepergian Ketua Han dan Li Yong. Wanita itu tetap menundukkan kepalanya.
Air mata yang keluar makin banyak. Agaknya, sekarang dia baru menyadari bahwa dirinya benar-benar mencintai Li Yong.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com