webnovel

Bab. 115. Ajakan Makan Malam

Kata orang cinta pertama susah di lupakan. Itu berlaku juga bagiku. Entah kenapa hati ini masih terpaut sama Roger, cinta pertamaku. Kami memang sama- sama cinta pertama.

Aku bersiap ke kantor, males sarapan. Hanya minum susu coklat saja. Kinara anteng dalam pangkuan mbok Yem sambil menyesap jempolnya.

"Sayang, Ibu berangkat dulu ya Nak," ucapku mengajak ngomong Kinara. Dia tak menangis malah tersenyum lebar. Sudah terbiasa aku tinggal. Mungkin juga Kinara tau Ibunya harus kerja demi dia dan mbok Yem. Tak lupa aku menciumi pipi gembulnya. Gemes.

"Mbok Yem, aku berangkat dulu ya," pamitku.

"Iya Mbak, Hati-hati di jalan."

Aku menyalakan mesin motorku. Lalu melajukan menuju kantor. Kantor masih sepi, mungkin berangkat masih agak pagi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo