Bertiga mereka masuk ke apartemen studio Doni. Ruangan itu terlalu hening dan gelap. Soni meletakkan peralatan pemberian tiga petugas yang tidak jadi ikut tadi. Dia menekan saklar lampu. Isi ruangan jadi terlihat lebih jelas.
Soni melihat tas kerja yang dibawa Doni ketika bertemu mereka di Angkringan Pendopo. Tas itu tergeletak di lantai di dekat meja kerja Doni yang langsung bisa dilihat dari pintu masuk. Soni menghidupkan laptop Doni dan juga komputernya bergantian. Ternyata, baik komputer maupun laptop tidak dimatikan dengan mode shutdown. Komputer dan laptop sama-sama dalam mode sleep. Karena itu, dalam hitungan detik, layar komputer dan laptop menyala bersama. Semuanya terlihat baik-baik saja seperti tidak ada yang hilang. Kemudian Soni memeriksa Drive penyimpanan. Tidak ada satupun file masih tersimpan di sana, termasuk file-file kerja Doni yang lain. Komputer dan Laptop itu seperti barang baru.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com