"Kapten, jalan ini tidak menuju ke kantor ataupun ke rumah. Mau ke mana sebenarnya?" tanya Soni, matanya memandang ke perempatan jalan. Dia melihat arah jalan pulang yang semakin jauh.
"Kita akan ke rumah Max," kata Bayusuta.
"Sekarang juga? apa dia di rumah? dan ini sudah malam," kata Soni, menunjukkan kepolosannya. Dia selalu khawatir saat akan berkunjung ke rumah orang lain kalau sudah lewat tengah malam. Menurutnya, itu tindakan yang tidak sopan.
"Dia yang menyuruhku ke sana. Aku sudah mengirim pesan kalau kau bersedia. Dia membalas dengan menyuruhku membawamu ke sana," kata Bayusuta. Penjelasannya sangat jelas sampai membuat Soni tak percaya telah mendengar penjelasan yang diucapkan dengan jelas setiap suku katanya. Akan tetapi, entah bagaimana dia merasa tak aman dengan kalimat itu karena terasa sangat serius. Dia tahu kalau itu berhubungan dengan keputusannya bersedia masuk ke Mantis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com