Rendah Diri

Elia tak pernah melihat pemandangan seindah itu. Rasanya terlalu indah, sampai Elia tak percaya tempat itu ada di bumi. Dia berjalan ke depan tanpa sadar dengan langkah kaki yang seperti menapaki awan.

"Silahkan jalan-jalan. Aku akan kembali ke dapur," kata Azaila.

Elia tidak memberi reaksi pada Azaila si koki. Dia sudah terlalu terpesona pada pemandangan di sekitarnya. Xixi menepuk pundaknya. Elia terkejut dan menoleh menatapnya dengan pandangan bertanya. Xixi memberitahu kalau Azaila si koki berpamitan, "Dia mau kembali ke dapur."

"Kenapa tak ikut saja?" respon Elia cukup terlambat. Untungnya, Azaila bisa memakluminya. Dia bahkan tersenyum dengan manis. Wajahnya sangat dewasa, sehingga tampak seperti seorang kakak yang menyayangi adiknya.