webnovel

"After Marriage"

Fantasia
Concluído · 121.2K Modos de exibição
  • 221 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Pernikahan yang menyatukan 2 kepribadian, 2 pemikiran, 2 tradisi dan 2 perbedaan yang besar sungguh tidak mudah. Bagi Rindi menjadi istri Stefano Chan memang hal yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya. Tapi siapa tahu pernikahan yang di dasari atas keterpaksaan karena keadaan ini, merubah Stefano Chan menjadi orang yang 100℅ berbeda. Masalah besar yang mereka hadapi pun akhirnya bisa mereka lewati dengan mudah.

Chapter 1Bab 1

Rindi mengemasi barang-barang miliknya. Tidak lupa dia mengecek tas yang berisi berkas-berkas miliknya yang tidak boleh tertinggal. Setelah berjuang sekian tahun untuk ikut ujian topik dan tes bea siswa. Akhirnya Rindiani yang biasa di panggil Rindi itu, bisa kuliah di salah satu universitas yang dia incar di Korea Selatan.

Setelah memastikan semua barang yang dia bawa tidak tertinggal, Rindi menutup koper ukuran sedang miliknya hati-hati. Rindi meletakkan koper itu di pojokan kamar samping pintu. Rindi kemudian merebahkan dirinya di atas ranjang pelan.

Dengan di antar bibi dan pamannya, Rindi bertolak dari bandahara Soekarno hatta menuju bandara internasional Incheon.

Setelah duduk di dalam pesawat kurang lebih 16jam, akhirnya pesawat Rindi pun landing di Incheon. Rindi yang begitu antusias, sampai melupakan baju tebal miliknya masih di dalam koper. Dengan cepat Rindi berdiri dan mencoba meraih pintu tempat bagasi di atas tempat duduknya. Tubuhnya yang tidak tinggi membuat Rindi kesusahan. Sebuah tangan seputih susu membanti Rindi membuka bagasi dan mengeluarkan koper Rindi.

"Berhati-hatilah nona, atau nanti Kau bisa terluka," ujar laki-laki itu kemudian berlalu pergi mengikuti orang-orang yang sudah berlalu keluar dari pesawat.

Rindi yang bahkan tidak bisa melihat wajah laki-laki iti dengan jelas, mengedip-ngedipkan matanya mencoba mengartikan apa yang laki-laki itu tadi katakan. Bahasa yang berbeda membuat Rindi masih sedikit atau bahkan banyak bingung.

"Aku baik-baik saja tante, besok Aku sudah mulai kuliah. Iya tante tenang saja, Aku tidak akan pernah lupa kewajibanku."

"Baiklah Aku tutup telponnya, besok Aku telpon tante lagi. Assalamualaikum."

Rindi kemudian menekan tombol merah dan meletakkan ponselnya pelan di atas ranjang. Rindi kemudian memandang keluar jendela kamar asramanya. Rindi seorang yatim piatu, mimpinya menjadi seorang penerjemah begitu mewah baginya. Dia harus merelakan 1tahun untuk bisa mendapatkan biaya kuliahnya. Beruntung dia mendapatkan bea siswa. Belum lagi dia mendapatkan gratis asrama untuk tinggal, karena mendapatkan nilai tertinggi saat tes.

Rindi belum terbiasa suasana di Seoul, jam 7 malam di sini masih seperti jam 5 sore di Jakarta. Rindi melihat jalanan di bawah asrama miliknya. Rindi kemudian tersenyum dan menguatkan hatinya sendiri.

"Kamu hanya butuh adaptasi dan menguatkan hatimu, Rin," Ujar Rindi bermonolog.

Rindi akhirnya memutuskan untuk merapikan barang-barangnya saja untuk mengulur waktu, setelah menata barang-barang bawaannya Rindi kemudian memasak makanan untuk makan malam.

Melewati sehari saja di tempat yang asing bagi Rindi bukan hal yang mudah, dia bahkan sampai tidak bisa tidur hingga pagi menjelang.

***

Stefano Chan baru saja memasuki studio pribadi miliknya, di dalam sudah ada beberapa temannya se grup dulu. Ada yang sedang bermain-main, ada juga yang sedang sibuk menulis lirik lagu.

"Oh,,,Kau sudah datang Hyung?" tanya Jason Kim teman sekaligus personil di grup Stefano yang termuda dulu. Stefano yang memang irit bicara hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan, dia kemudian duduk di sofa sebelah Jay Aaron yang biasa di panggil Jay. Dia melirik kertas yang Jay pegang, di situ tertulis nama kekasih Jay tapi tidak di sandingkan dengan nama Jay. Stefano menatap Jay dengan wajah khawatir.

"Gwaenchnh-a?" -Baik-baik saja?- tanya Stefano to the point.

"An gwaenchanh-a," -Tidak baik-baik saja- singkat Jay menjawab pertanyaan Stefano.

Stefano terdengar menghela napas kemudian menepuk pundak Jay pelan.

"Sudahlah, Jay Hyung. Kau bisa mencari yang jauh lebih baik dari Hiejin," timpal Stefano lagi.

"Eo,,,majda! Aku tampan dan pasti banyak yang mau padaku," -Benar!- sahut Jay lagi menyenangkan hatinya sendiri.

Stefano tidak jadi merasa iba pada Hyung tertua itu, sifat narsisnya sedari dulu tidak pernah berubah walaupun dia sudah setua ini. Oh mungkin tidak, dia dan Jay hanya berbeda beberapa bulan saja kalau di hitung.

Setelah mereka semua menghabiskan waktu dengan banyak hal di studio Stefano, malam yang semakin larut membuat satu persatu dari mereka pergi pulang. Menyisakan Stefano yang sedang asyik mengedit lagu barunya untuk Jason yang bersolo karir. Setelah merasa sudah melewati batasannya, Stefano akhirnya mematikan komputernya dan berjalan menuju sofa. Hidupnya hampir 1x24 jam memang di dalam studio, terlebih lagi sekarang dia tidak perlu tur kemana-kemana dan hanya membuat musik dan lagu yang dia suka.

Napas Stefano tidak beraturan, napasnya putus-putus dan keringat dingin membanjiri keningnya sekarang. Dia merasa lehernya tercekik sekarang, susah payah Stefano mencoba membuka matanya sekarang.

"Aku benci gelap, lepaskan aku dari gelap ini," umpat Stefano dalam hati.

Setelah berhasil membuka mata benar saja lampu studio mati, sepertinya ada pemadaman listrik. Stefano merogoh saku celananya dengan kesusahan, dia benar-benar dalam kondisi yang tidak baik-baik saja sekarang. Stefano berhasil menemukan ponselnya dan segera menghidupkan lampu flash ponsel miliknya. Akhirnya Stefano bisa bernapas dengan lega setelah ada cahaya yang bisa menerangi studionya sekarang.

Bersamaan dengan itu pintu studio terbuka dengan keras, dan menampilkan sosok Jay yang napasnya juga putus-putus sekarang. Stefano mengerutkan keningnya menatap Jay, sedangkan Jay lalu berlari dan menubruk Stefano yang masih dalam posisi berbaring.

"Kau tidak apa-apa kan?" nada bicara Jay terdengar sangat khawatir.

Stefano hanya bisa mengangguk dan menunjuk ponselnya yang sebagai penerangan. Jay bisa bernapas dengan lega dan mengusap rambut Stefano sekarang.

Stefano yang terlihat baik-baik saja, sebenarnya tidak sedang baik-baik saja. Sejak 7 tahun lalu dia tersesat di sebuah tempat asing saat tur. Stefano jadi takut pada kegelapan, karena saat itu dia harus melihat orang lain meninggal karena menyelamatkan dirinya. Stefano yang melihat dengan mata kepalanya sendiri saat orang itu terjatuh ke jurang hanya supaya Stefano bisa naik keatas tidak bisa berlama-lama dalam kegelapan. Gelapnya ruangan membuat Stefano teringat akan jurang dan kematian orang asing yang tidak Stefano kenal itu.

***

Rindi baru saja akan keluar asrama sudah seminggu ini dia memulai kegiatan perkuliahan. Lelah sudah pasti karena ternyata kuliah di Korea tidak segampang di Indonesia. Disini Rindi harus benar-benar banyak belajar, terlebih lagi jurusan yang dia ambil bukan jurusan yang mudah.

Bukan hanya itu perbedaan budaya dan cuaca juga menjadi penghambat Rindi untuk beradaptasi. Rindi dengan membulatkan tekatnya terus menguatkan hatinya supaya tidak banting setir pulang lagi ke Indonesia.

Rindi mengambil jurusan penerjemah bahasa dan hari ini dia akan mengadakan kunjungan ke gedung salah satu agensi terkenal di Korean Selatan. Rindi yang berambut panjang menguncir rambutnya seperti ekor kuda. Rindi kemudian memandang dirinya sendiri di pantulan kaca. Dia kemudian tersenyum puas melihat penampilannya sendiri di kaca. Rindi kemudian menggendong backpacknya dan meninggalkan asrama dengan langkah kaki riang.

Rindi duduk didalam bis sembari membaca beberapa catatan yang dia buat, Kim Nana satu-satunya teman yang Rindi kenal sedang asyik mendengarkan musik sambil menggerakkan badannya random. Rindi tertawa kecil melihat kelakuan temannya itu. Nana kemudian menempelkan satu headset miliknya di telinga Rindi.

"Dengerin lagunya maka moodmu akan membaik sampai malam," ujar Nana.

Rindi memandang sekilas pada Nana kemudian mengerutkan keningnya, dia pernah mendengar lagu ini di Indonesia. Dia yang bukan penikmat lagu Kpop sangat hapal dengan lagu ini.

"Punya Agust D? Sekarang sudah pensiun kan?" tanya Rindi.

Nana menutup mulutnya karena terkejut, dia pikir orang seperti Rindi tidak akan mengenal lagu Agust D yang hip hop ini. Jempol Nana kemudian teracung keduanya di depan Rindi, dia benar-benar takjup Rindi mengenali lagu Agust D. Rindi sendiri tersenyum kecil kemudian ikut menikmati lagu Agust D sembari membaca catatannya.

Setelah hampir satu jam di dalam bis, Rindi dan rombongan satu jurusannya akhirnya sampai di salah satu agensi terbesar di Korea Selatan. Di atas gedung bertengger huruf B sangat besar, Rindi sendiri sampai takjub dan seperti mimpi sampai di tempat ini. Tangan Rindi kemudian di gandeng Nana paksa, mereka berjalan sedikit cepat memasuki gedung mewah itu.

Setelah melakukan touring mengelilingi gedung sebagai pengenalan, Rindi sekarang terpaksa mengelilingi gedung mencari toilet. Dia celingukan dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kenapa tadi Aku gak ajak Nana aja sih," gerutu Rindi yang sudah benar-benar ingin ke kamar mandi.

Rindi kemudian melihat satu ruangan yang lampunya menyala sangat terang, tanpa ragu Rindi membuka kenop pintu dan terpampang pemandangan laki-laki tanpa menggunakan kaos di hadapannya sekarang. Bukannya menutup mata atau semacamnya Rindi justru membuka lebar bibirnya karena terkejut, laki-laki itu juga hanya terdiam di tempat dengan masih memegang kaos yang akan dia kenakan.

***

Você também pode gostar

Peony di Antara Duri

"Aku mencintaimu, Xiuying. Aku tidak bisa hidup tanpamu." "Kita tidak bisa menikah, Tuan Zhu. Kamu pembohong! Kamu harus tahu, kamu adalah pria terakhir di dunia ini yang akan kunikahi." Dalam perjalanan ke negara lain untuk menghindari perang yang berkecamuk di negara yang ditinggalinya, seorang agen rahasia dan mata-mata serta ahli menyamar, Sharon Lin dan seluruh keluarganya mengalami tragedi yang mengenaskan hingga berujung kematian. Dia terbangun di zaman dan dunia lain yang sama sekali baru baginya, terjebak dalam tubuh seorang gadis muda bernama Tan Xiuying yang tumbuh besar di keluarga bangsawan. Baru saja bangkit dari kematiannya dan terlahir kembali, dia menghadapi fitnah dan tudingan, bahkan didakwa sebagai pengkhianat negeri itu oleh salah seorang penguasa negeri itu. Alhasil, keluarganya menerima fitnah dan tudingan sebagai buah dari dosa besar yang dilakukan gadis itu, yang membuat mereka harus melarikan diri dan tercerai-berai akibat kejaran massa yang marah dan menuntut nyawa mereka. Dalam pelariannya, Tan Xiuying bertemu dengan Zhu Longwei, seorang paling berkuasa, yang merupakan pemimpin tertinggi dari seluruh perkumpulan aliran dan sekte di negeri itu. Dingin dan kejam, tak seorang pun yang berani menyinggungnya. Ketika bertemu dengan Tan Xiuying yang terkenal sombong, licik, manja, dan egois, hati Zhu Longwei yang beku menjadi tergerak untuk pertama kalinya dan jatuh cinta pada gadis genius dengan berbagai keahlian tak terduga ini. Tragedi yang sama di zaman yang berbeda, membuat Sharon Lin bersumpah bahwa dia harus tetap bertahan hidup dengan identitas barunya sebagai Tan Xiuying dan mencari keadilan bagi keluarga itu. Bagaimana dia beradaptasi dan bertahan hidup di dunia yang asing dan penuh intrik serta permusuhan? **** Cerita transmigrasi di novel ini bukan tentang tema klise sang tokoh utama yang menjadi seorang gadis malang tak berguna dan ditindas oleh keluarganya, kalian tidak akan menemukannya di sini. Sebaliknya, kalian akan menemukan petualangan seru dan pasang surutnya kehidupan si tokoh utama dalam berbagai plot cerita yang seru dan menegangkan dalam menyelesaikan setiap tugasnya. [Meskipun ada latar belakang sejarah dan setting tempat berdasarkan Dinasti Han, cerita ini hanya fiktif belaka dan merupakan hasil imajinasi pengarang. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan] *** Please support me with power stones, gifts and golden tickets, and please give some reviews. Thank you @Cover design by the author with AI generated image. Find me in IG @Karensiarose Discord @Karensia

Karensia · Fantasia
5.0
210 Chs

TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Chen Liao Xuan, adalah putra kedua dari Raja langit Xie Jia Ming. Sebagai panglima perang andalan langit, dia bahkan dinobatkan menjadi putra mahkota untuk menggantikan ayahnya sebagai Raja langit berikutnya. Di sisi lain, Chen Liao Xuan diam-diam menjalin hubungan asmara dengan manusia setengah Dewi, keturunan dari Dewi yang bernama Liu Anqier. Karena darah manusia yang mengalir pada tubuh Liu Anqier membuat para Dewa langit murka,dan menentang hubungan mereka. Hingga pada akhirnya, Chen Liao Xuan mendapatkan tugas dari sang Ayah untuk berperang melawan Raja Iblis yang telah menghancurkan hampir separuh umat manusia di bumi. Pada saat yang bersamaan, salah seorang dari langit berbuat hal yang tak terguda, dengan membunuh Liu Anqier. Merasa murka, dan marah, Chen Liao Xuan lantas melakukan kesalahan fatal. Dengan membunuh penasihat kepercayaan ayahnya. Hingga akhirnya sang Ayah memberinya kuhuman di luar batas kekuasaannya. Melahirkan kembali Chen Liao Xuan, bukan menjadi putranya, melainkan menjadi seorang Raja Iblis yang paling menakutkan di dunia. Takdir itu sudah ditulis, tak terbantahkan. Membuat Chen Liao Xuan mendapat julukan Emo Shao Ye. Tak cukup sampai di situ, cara penghapusan dosa yang diberikan ayahnya rupanya tidak benar-benar berguna. Sebab separuh dari ingatan Chen Liao Xuan atas kekasihnya tak sepenuhnya hilang. Membuat Chen Liao Xuan terobsesi, mencari reinkarnasi dari sang kekasih. Hingga suatu hari, saat dia sedang bertarung dengan Dewa air, di malam perubahan wujudnya. Dia berhasil dikalahkan oleh panglima perang dari kerajaan tersebut. Membuatnya terjatuh dan terdampar di suatu hutan pinus yang sangat lebat. Saat dia telah merasa jika nyawanya akan segera hilang. Tiba-tiba sentuhan tangan mungil membuat seluruh ingatan Chen Liao Xuan akan masa lalunya bangkit seutuhnya. Akankah Chen Liao Xuan bisa bisa bertemu dengan perempuan yang selama ini dia tunggu? Ataukah dia akan benar-benar menderita kehilangan cinta seperti yang telah ditetapkan oleh Dewa takdir atasnya?

PrincesAuntum · Fantasia
5.0
399 Chs
Índice
Volume 1