Stefano merasakan suhu tubuh Istrinya sudah lebih baik dari tadi. Badannya sudah tidak sedingin es dan juga wajahnya juga sudah tidak sepucat tadi. Stefano menghela napas lega lalu kemudian merapikan rambut RindI pelan. Stefano menghela napas dalam, Dia yang belum tahu apa sebenarnya sakit Rindi merasa khawatir.
"Maaf, Aku kurang perhatian padamu," ujar Stefano pelan.
Melihat Rindi gemetar kedinginan sampai pingsan, Stefano semakin tahu kalau Istrinya tidak sekuat yang Dia lihat biasanya. Rindi yang selalu memberikan yang terbaik untuk keluarganya sebenarnya juga membutuhkan banyak perhatian dari dirinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com