Sementara itu di sisi lain Rafandra baru saja sampai di rumahnya dan terlihat masuk ke dalam rumahnya sendiri. Remaja laki-laki itu segera melangkahkan kakinya setelah mengunci pintu depan, dan tanpa disadari ternyata kakaknya masih terjaga dan menonton televisi di ruang tengah.
Mark yang mengetahui bahwa adiknya itu baru saja pulang hampir larut seperti ini langsung mengerutkan keningnya karena ia masih belum tahu jika adiknya itu saat ini sedang bekerja di sebuah kedai kopi tempat di mana Nadia juga bekerja.
"Kamu jam segini baru pulang dari mana aja? Tumben banget kamu pulang selarut ini, biasanya gak pernah keluar rumah," ucap Mark saat Rafa sedang berjalan menuju kamarnya.
Mendengar bahwa kakaknya itu mengajaknya berbicara, Rafa menghentikan langkahnya kemudian menghampiri Mark karena ia juga tidak terlalu mengantuk atau lelah sehingga mengharuskan ia segera beristirahat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com