"Mungkin satu orang yang sama dan kamu mengira itu adalah dua orang."
"Mas, warna tatonya itu beda. Yang satu merah hati kehitam-hitaman yang satu hijau tua."
"Apa kembar?" Khafi semakin penasaran, Bunda yang penasaran ikut mendengarkan.
"Aku tidak tahu. Tapi Mas harus hati-hati." Gadis remaja ini sangat peduli dengan kakaknya.
"Ya sudah kamu cepat pulang dan istirahat," kata Khafi. Khafi menutup telepon.
"Ada apa?" tanya Bunda, Khafi pun menceritakan. Dan bunda mendengarkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com