BAB 214 - VILLA PERAWAN [BAGIAN 4]

"Jangan di tahan, kalo mau nangis nangis aja. Kalo ada apa-apa panggil gue oke? Gue selalu ada buat Lo Bil," kata Renata sebelum Bila benar-benar pergi ke lantai atas. Renata prihatin melihat Bila yang begitu hancur. Mengapa Rehan sebejad itu? Ingin rasanya Renata menendang junior Rehan, namun apa daya? Dirinya tak memiliki hak atas itu semua. Itu urusan rumah tangga mereka. Tak sopan jika Renata benar-benar ikut serta kedalamnya.

Renata keluar dari persembunyiannya, ia mendekati kursi tempat dimana Rehan dan Chris duduk. Jangan lupakan Teh Nita, saat kehadiran Renata, wanita itu tanpa permisi pergi meninggalkan ruangan.

Sama halnya dengan Teh Nita, Rehan yang melihat kehadiran Renata pun tampak pergi meninggalkan ruangan. Pria itu terlalu malu pada Renata, dirinya menyadari jika dirinya salah telah melakukan hal yang tak wajar. Jika boleh memilih, Rehan memilih memutar waktu dan tidak mengiyakan permintaan tolong teh Nita, ah— sayang sekali bukan?