BAB 215 - VILLA PERAWAN [BAGIAN 4]

Sedari tadi Rehan mulai tak karuan, pria itu terus meminta Bila untuk membuka pintunya. Akan tetapi, apa daya? Bila tak ingin melakukan hal itu, Bila terlalu enggan, Bila marah dan Bila kecewa. Siapapun akan melakukan hal itu, Bila menolak bertemu dengan Rehan. Dan pilihan Bila sudah tepat bukan? Terlalu sakit hati dengan apa yang Rehan lakukan.

Bagaimana dengan Rehan? Tentu saja Rehan benar-benar merasa menyesal, dirinya pria normal, tentu tak akan menolak dengan ajakan para wanita jalang. Sungguh, Rehan terlalu mengikuti ego dan keinginannya hingga melupakan Bila, istrinya. Jika memang Rehan harus kenangan Bila dan anaknya, demi apapun Rehan tak akan pernah menerima hal itu. Rehan sangat mencintai Bila, dan juga anaknya.