webnovel

Dear, Husband. I Love You.

Urbano
Contínuo · 252.7K Modos de exibição
  • 346 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    50 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Alyssa Saufika Naraya, terjebak menikah dengan Mario Raditya Amora, putra dari sahabat orang tuanya. Ketika kedua orang tuanya meninggal, kedua orang tua Rio menikahkan dengan putra mereka. Lalu apa jadinya jika hanya sakit hati yang Ify terima selama pernikahannya? Rio bahkan masih berhubungan baik dengan kekasihnya ketika mereka sudah menikah. Dan Ify, sudah mencintai suaminya walau kesakitan yang setia hari ia dapatkan. Akan kah Ify bertahan? Akan kah Rio mencintai Ify? *WARNING* CERITA INI MENGANDUNG BAWANG! Siapkan tisu kalian sebelum membaca. Nangis, senyum senyum sendiri, baper adalah gejala ketika kalian membaca cerita ini. Awas jangan baper! Cerita ini tidak di peruntukan untuk jomblo. Segala kebaperan yang kalian rasakan. Penulis tidak bertanggung jawab. Tapi jika kalian pernasaran silahkan mampir. Aku akan dengan senang hati mengatakan, Terimakasih banyak sudah membaca. * Dear, Husband. I Love You : 2014 Re-publish Web Novel : 05 Maret 2021 Written by : Siska Friestiani

Tags
4 tags
Chapter 1Dia, Mario suamiku

Written by : Siska Friestiani

Dear, Husband. I Love You : 2021

Publish Web Novel : 05 Maret 2021

Instagram : Siskahaling

*siskahaling*

"Lo bisa gak sih gak usah ngurusin urusan gue" bentak Rio pada gadis yang saat ini ada di hadapannya. Gadis itu menunduk takut tanpa berani melihat aura menakutkan dari laki-laki yang ada di hadapannya. Tangan gadis itu pun tak tinggal diam ikut meremas-remas ujung bajunya. Kebiasaan gadis ini jika sedang takut maupun gugup.

"Ma- Ma- Maaf Yo"

Suara gadis itu pun terbata-bata karena saking takutnya. Pandangannya buram oleh air mata yang siap menetes jika gadis itu berkedip sekali saja. Namun sebisa mungkin ia tahan karena ia tau Rio tidak suka melihatnya menangis dan itu akan membuat Rio semakin murka nantinya.

"Alyssa Saufika Naraya, gue tegasin sekali lagi sama lo, gue gak pernah minta lo buat ngurusin semua urusan gue. Lo memang istri gue tapi yang harus lo ingat gue gak pernah minta lo yang jadi istri gue. Kalau pun sekarang gue mau itu karena gue masih hormatin orang tua gue."

Alyssa Saufika Naraya atau yang biasa di sapa Ify. Gadis manis pilihan orang tua Mario Raditya Amora untuk menjadi istrinya. Karena dulu orang tua Rio mempunyai hutang budi kepada orang tua Ify. Hingga sekarang saat mereka tau orang tua Ify telah tiada mereka berniat untuk menikahkan Ify dan Rio. Untuk membalas kebaikan kedua orang tua Ify dulu dengan menjaga Ify sekarang.

Ify terisak, cairan bening hangat yang sudah ia tahan sejak tadi menetes di pipi mulus Ify. Kata-kata pedas Rio itu sudah sering bahkan hampir setiap hari dia mendengarnya. Namun setiap itu juga air matanya selalu menetes. Entah kenapa Ify tidak bisa menahan air matanya saat Rio mengucapkan kata-kata itu.

"Nggak usah nangis! Berapa kali gue bilang gue nggak suka air mata lo"

Oh Tuhan. Siapa perempuan yang akan tahan mendengar kata-kata itu jika kata-kata itu keluar dari mulut suaminya sendiri. Bahkan semua perempuan akan menangis jika mendengar itu. Tapi tidak dengan Ify. Gadis itu malah menghapus air matanya lalu tersenyum lembut menatap Rio. Dengan sekuat tenaga ia menahan rasa sakit dan sesak di dadanya. Dan berusaha memasang senyum manis di hadapan suaminya.

"Iya, Yo maaf. Aku gak akan nangis lagi" Ucap Ify berusaha agar tidak kembali menangis dan berusaha memasang wajah cerianya. Seolah memang dirinya benar-benar tidak apa-apa setelah mendapat cacian pedas dari suaminya.

"Drttt.... Drttttt"

Ponsel Rio berdering, membuat Rio langsung segera mengambil ponselnya yang berada di saku celananya. Setelah melihat siapa yang menelfon. Senyum bahagia langsung terpancar di wajah Rio dan tanpa menunggu lama langsung mengusap layar ponselnya untuk menjawab panggilan.

"Hallo sayang" jawab Rio lembut. Sangat berbeda dengan nada bicaranya tadi dengan Ify yang keras dan membentak.

'Andai suara lembut kamu untuk aku Yo'

'Andai panggilan sayang itu untuk aku Yo'

'Andai senyum manis kamu untuk aku Yo'

'Andai cinta kamu buat aku Yo'

Andai, andai, andai dan andai yang dari enam bulan yang lalu Ify ucapkan. Enam bulan? Itu artinya sudah setengah tahun usia pernikahan mereka? Lalu hati Ify terbuat dari apa sebenarnya, sehingga dirinya kuat bertahan mengahapi sikap kasar dan cacian dari Rio? Entahlah.

"Iya, Shill lima belas menit lagi aku sampai sana" ucap Rio dan menutup sambungan telfonnya. Lalu pandangannya beralih ke Ify yang dari tadi masih berdiri di tempatnya, menatapnya dengan pandangan sendu.

"Ka- ka- kamu mau kemana, Yo?" tanya Ify takut-takut. Namun rasa takut itu ia lawan. Tidak perduli jika setelah bertanya ini ia akan mendapatkan cacian lagi dari suaminya.

"Lo selain bikin kesel ternyata lo bego juga ya? Udah berapa kali gue bilang, gak usah ikut campur urusan gue"

Ify kembali menunduk takut. Benar dugaannya kalau ia akan mendapat kata-kata pedas lagi dari Rio. Tapi mau bagaimana lagi? Bukankah ia tadi sudah meyakinkan dirinya sendiri untuk menerima resikonya jika terlalu banyak bertanya kepada Rio?

"Setidaknya kamu makan dulu, Yo sebelum kamu pergi" saran Ify. Sedikit berharap masakannya tidak sia-sia lagi untuk hari ini seperti hari-hari sebelumnya yang sedikit pun Rio tidak menyentuh masakannya. Namun walaupun begitu, Ify tidak pernah lelah untuk memasak setiap hari dan di peruntukan buat Rio. Walaupun nyatanya Rio tidak pernah sekalipun menyentuh masakannya.

"Gak perlu" tanpa ada kata penjelas lagi, Rio langsung melangkahkan kakinya meninggalkan Ify yang masih berdiri diam dari tadi di tempatnya.

Ify menarik udara sebanyak-banyaknya. Dan menghembuskan kembali secara perlahan. Ify langsung terduduk lemas di lantai saat Rio sudah pergi dan menghilang dari pandangannya. Ify kembali menangis. Menumpahkan rasa sesaknya yang dari tadi sudah menyesakkan di dadanya. Haruskah sesakit ini mencintai? Inilah yang membuat Ify masih bertahan bersama Rio. Karena Ify sangat mencintai Rio. Bahkan Ify tidak memperdulikan perasaan dan dirinya sendiri karena ia terlalu mencintai Rio. Dan semua ini Ify lakukan juga untuk membalas kebaikan kedua orang tua Rio yang sudah mau merawatnya setelah kedua orang tuanya meninggal.

"Aku gak minta kamu balas cinta aku, Yo. Aku Cuma mau kamu bersikap sedikit lebih baik ke aku. Setidaknya aku dapat senyum manis kamu di pagi hari, itu sudah cukup, Yo" lirih Ify yang sudah terduduk lemas di lantai dan kedua tangannya ia gunakan untuk menyanggah berat tubuhnya.

"Drrrttt... Drrrtttt"

Ify merasakan getaran di ponselnya. Dengan sedikit malas Ify mencoba mengambil HP di kantong celana yang ia kenakan. Setelah berhasil mendapatkan benda kecil itu. Ify sedikit terkejut saat tertera 'Mama Manda' di ponselnya. Ify menghapus air matanya. Menarik nafas panjang dan menghembuskan kembali secara perlahan. Setelah Ify rasa semua sudah lebih baik, Ify menggeser icon hijau untuk menjawab panggilan.

"Hallo, Ma" jawab Ify dengan nada ceria seperti biasa. Walau nada itu tidak sesuai dengan suasana hati dan perasaannya saat ini.

"Hallo sayang. Apa kabar?" balas dan tanya Manda di sebrang sana. Ify tersenyum mendengar betapa lembutnya suara Mama mertuanya ini yang sudah ia anggap seperti ibu kandungnya sendiri. Itulah yang membuatnya masih terus bertahan saat ini. Bukan hanya sekedar dirinya sangat mencintai Rio. Namun ia juga sudah berjanji kepada dirinya sendiri dan Manda untuk menjaga Rio.

"Ify, baik kok Ma. Mama sendiri bagaimana?"

"Mama juga baik-baik aja kok sayang. Oh iya bagaimana hubungan kamu sama Rio?" Ify kembali ingin menangis saat Manda menanyakan soal hubungannya dengan Rio. Rasa sesak kembali hadir saat ia harus kembali berbohong mengenai hubungannya dengan Rio.

"Rio sama Ify baik-baik aja kok, Ma. Bahkan tadi Rio barusan pulang karena mau makan siang bareng Ify di rumah." Ify menatap ke atas langit-langit dan menggigit bibirnya untuk menahan air matanya agar tidak jatuh dan menahan isakannya. Ini entah sudah kali keberapanya Ify berbohong kepada seseorang yang sudah ia anggap seperti Ibu kandungnya sendiri. Tapi mau bagaimana lagi? Ia tidak ingin membuat Manda sedih jika tau hubungan dirinya dan Rio yang sebenarnya.

"Syukur deh kalau gitu. Mama seneng dengarnya"

"Mama gak usah khawatir ya. Rio sama Ify baik-baik kok. Mama yang penting jaga kesehatan disana. Nanti kalau Rio udah ada waktu. Ify sama Rio bakalan main kesana" Ify memejamkan matanya. Berharap apa yang dia ucapkan tadi akan menjadi kenyataan.

"Iya sayang. Mama tunggu kalian berkunjung kerumah. Pintu rumah juga selalu terbuka lebar untuk kalian berdua"

"Do'ain aja Ma" lirih Ify hampir tak terdengar

"Ya udah Mama tutup ya, Fy" izin Manda

"Iya Ma" jawab Ify. Ify pun sudah ingin menutup sambungan telefon dengan Manda. Ia tidak ingin menambah rasa bersalahnya lagi kerena sudah terlalu sering berbohong. Bagaimana jika suatu saat Manda tau bagaimana yang sebenarnya hubungannya dengan Rio. Pasti beliau akan kecewa dan sangat sedih. Dan Ify tidak mau itu terjadi.

"Maafin, Ify Ma"

***

Você também pode gostar

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Urbano
Classificações insuficientes
288 Chs

SUAMIKU KULI BANGUNAN

"Apa kamu bilang, Cia?? Kuli bangunan?? Apa Papa nggak salah dengar?? Kamu mau menikah dengannya??" "Memang apa salahnya menikah dengan kuli bangunan? Setidaknya dia tidak pernah menduakanku!" Felicia melirik ke arah adik tirinya yang tersenyum licik. "Mau dikasih makan apa kamu nanti?? Cinta??" Papa Rangga semakin meninggikan suaranya. "Makan nasilah, Pa, pakai sambel plus lalapan!! Makan cinta doang mana kenyang?!" Felicia menyahut pertanyaan sang Papa dengan ketus. Begitulah pertengkaran yang terjadi siang itu di kediaman Atmadja. Ratu Felicia yang baru saja ditendang oleh sang kekasih —karena memilih menikah dengan adik tiri Felicia— tak sengaja terlibat cinta satu malam dengan seorang kuli bangunan bernama Kaisar. Hubungan satu malam tanpa cinta dan juga kesadaran itu nyatanya telah membuahkan hasil di dalam rahim Felicia. Membuat hidup Felicia yang sempurna menjadi porak poranda. Syukurlah, Kaisar berjanji akan bertanggung jawab dan menikahi Felicia sampai anak itu lahir dan mendapatkan pengakuan sah negara. "Sadar diri sedikit! Gue dokter! Elo cuma kuli bangunan!" Felicia yang tersulut emosi tanpa sadar menghina Kaisar. "Ya, udah. Gue pergi!" "E ... tunggu!! Kalau elo pergi siapa yang jadi bapaknya?" Felicia menarik lengan Kaisar. "Cari aja sono di rumah sakit! Lo kan dokter, kali aja nemu orang yang mau jadi bapaknya!" seru Kaisar ketus. "Ihh ... kok gitu sih!! Makanya kalau punya telur jangan besar-besar kayak telur bebek, donk! Masa sekali doang langsung jadi!!" sahut Felicia. Wajah Kaisar sudah semerah kepiting rebus, memangnya waktu itu mereka lagi bikin martabak special, sampai telur bebek dibawa-bawa?! "Memangnya siapa yang minta duluan??" balas Kaisar. Jleb! Nancep banget di hati Felicia, kan' malam itu Felicia yang duluan yang minta. Kalau pas perjanjian nikah mereka saja sudah seribut ini, gimana kabar biduk rumah tangga setelah upacara pernikahan mereka, ya? Nambah kacau? Atau malah bakalan muncul benih-benih cinta? "Kok kamu enggak pernah pakai cincin kawin kita sih, Kai?! Kamu sebenernya cinta nggak sih sama aku?" ~ Ratu Felicia Atmadja. "Kamu nggak pernah pakai cincin kawin kita, Cia. Jadi aku sadar diri, aku nggak mau bikin kamu malu karena punya suami kuli bangunan kayak aku." ~ Kaisar Hero Samudera. Terus, gimana kalau ternyata ada rahasia besar di balik hidup Kaisar?? Lalu, balas dendam Felicia ke mantan pacarnya bakalan berjalan mulus enggak, ya?? — ***** — Hai, Bestie!! Othor datang dengan promosi novel othor yang baru. Ada ide tambahan enggak buat cerita ini?? Sweet, Belleame ~ Cover Milik Saya ~ Dilarang mengcopi paste novel ini dalam bentuk apa pun. Segala bentuk plagiat akan saya proses secara hukum. ~ Fiksi!! Kesamaan nama, tempat, dan kejadian adalah kebetulan semata. ~ Mature Content (21+) ~ Addiction, Drug Use, Violence, and Harsh words. Not for Kids!! ~ Seperti novel saya yang lain, genrenya dark ya. Jadi buat yang cari novel romantis dan sedikit wild, novel ini mungkin cocok. ~ WSA 2022 Happy reading … Bellecious. Hanya kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa ^^

BELLEAME · Urbano
4.9
440 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Urbano
Classificações insuficientes
480 Chs
Índice
Volume 1 :Mario Raditya Amora - Alyssa Saufika Naraya