webnovel

C.70 DEPORTATION

Tak ada yang menaruh belas kasih kepada Marvel yang terus meronta, begitupun Bella. Vincent terus menarik tali yang mengaitkan leher gadis itu hingga ke luar gedung, tidak peduli bagaimana rasanya berjalan di atas lantai beton yang kasar dengan lututnya. Salah satu anak buahnya membukakan pintu mobil kursi deretan nomor dua untuk Tuannya. Vincent menjejalkan gadisnya agar masuk ke dalam mobil.

"Bangsat Kau iblis! Suatu hari nanti Kau akan mati sia-sia," ronta Marvel. Dua orang yang memegangi lelaki itu bekerja keras agar Ia tidak lepas.

"Percepat semuanya, hari sudah semakin siang dan kita bakal terlambat," ujar Vincent.

"Tidak ada siang ataupun malam bagimu karena sejatinya Kau tinggal di neraka, Vincent terlaknat!" sahut Marvel.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo