Dunia Bella seakan runtuh, waktu hidupnya seakan habis. Ia tahu harus menyesal karena ditakdirkan untuk menjadi pasangan Vincent atau menyesal karena bertemu dengan Marvel di tengah kekacauan hidupnya. Satu keputusan yang buruk telah menjungkir balikkan dunia. Bella terpaksa menerimanya meski dengan perasaan terbunuh.
Ia mengunyah makanan yang dijejalkan oleh tangan Vincent tanpa menikmatinya sama sekali. Lelaki itu masih bisa makan dengan lahap dan menyeruput kopi dengan puas seperti tidak melakukan apapun. Sungguh berhati batu. Sesekali Vincent menatap wajahnya tetapi tidak menanggapi ucapannya.
"Makanlah yang banyak karena setelah ini hidup barumu akan segera dimulai," ucap Vincent.
Bella tidak ingin menerka apalagi yang akan Vincent perbuat. Ia tidak tertarik sama sekali, Ia menyerah. Tak ada lagi harapan dan keinginan dalam hidupnya meski pikirannya tentang nasib Marvel masih memenuhi kepalanya.
"Kau takut?" tanya Vincent.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com