webnovel

Pangeran Yang Dikutuk

Fantasia
Contínuo · 1M Modos de exibição
  • 508 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    24 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

"Ayo pergi," kata sang pangeran. "Pergi kemana?" Emmelyn bertanya, tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Mars. "Ayo kita membuat bayi." SINOPSIS: Pangeran putra mahkota Kerajaan Draec dikutuk pada hari kelahirannya, bahwa ia tidak akan pernah bahagia. Lebih parahnya lagi, semua wanita yang menyentuhnya akan mati. Hal ini menjadi masalah sangat besar bagi keluarga raja karena pangeran tidak bisa mendapatkan istri untuk melahirkan keturunan penerus dinasti keluarganya, apalagi sang pangeran adalah anak tunggal. Hingga pada suatu ketika... seorang putri negara jajahan yang menyamar sebagai budak hendak membunuhnya, ternyata tidak mati setelah mereka bersentuhan. Emmelyn menyimpan dendam kepada pangeran putra mahkota yang telah membunuh keluarganya dalam perang dan menjajah negerinya. Ia bertekad hendak membunuh sang musuh. Apa daya, percobaan pembunuhannya gagal dan ia ditangkap. Namun, sang pangeran yang menyadari Emmelyn adalah satu-satunya harapan bagi keluarganya untuk memperoleh keturunan, membuat perjanjian dengan gadis itu. Ia baru akan dibebaskan dan negerinya tidak akan dijajah lagi, jika gadis itu berhasil memberinya tiga keturunan. Emmelyn setuju, tetapi, setiap hari di saat ia bersama pangeran, gadis itu selalu berusaha membunuhnya. Apakah Emmelyn akan berhasil membalaskan dendam keluarganya? Ataukah ia akan terjebak semakin dalam dengan sang musuh? *** "Kau akan menjadi ibu dari anak-anakku," tukas laki-laki itu dengan nada setengah memerintah. "Eh...tunggu dulu," Emmelyn yang sudah tersadar dari kekagetannya buru-buru mengusap bibirnya dengan kasar seolah berusaha menghilangkan bekas bibir sang iblis dari bibirnya. "Aku tidak mau menjadi istrimu! Aku tidak mau menikah denganmu, hey pembunuh!!" Lelaki itu mengerutkan keningnya danmenatap Emmelyn dengan pandangan mencemooh. "Siapa bilang aku ingin menjadikanmu istri?"

Tags
5 tags
Chapter 1Percobaan Pembunuhan Yang Gagal

Emmelyn membulatkan matanya besar sekali dan membeku di tempatnya ketika sepasang mata laki-laki itu tiba-tiba terbuka dan menatap lurus ke arahnya.

[Gawat.]

Bola mata berwarna keemasan itu mengerling ke arah pisau yang sedang dipegang erat oleh Emmelyn dan terhenti di udara.

"Kau mau membunuhku?" Terdengar suaranya yang setengah mengantuk, membuat Emmelyn menelan ludah. Tiba-tiba saja otak gadis itu menolak bekerja.

Ia sudah tertangkap basah. Sialan. Padahal tadi ia sudah memastikan Pangeran brengsek ini tidur dengan memasukkan obat tidur ke dalam minumannya. Kenapa dia bisa tiba-tiba bangun???

[Habislah aku.]

Dalam hati, Emmelyn meminta ampun kepada seisi keluarganya yang telah meninggal karena ia telah gagal membalaskan dendam mereka.

Padahal... ia telah menyusup ke istana musuh dan menyamar sebagai budak laki-laki yang melayani pangeran brengsek ini setiap hari, mulai dari menyiapkan kudanya, menyiapkan air mandinya... hingga menyiapkan obat tidur untuknya.

Malam ini, Emmelynn sengaja memberikan dosis tiga kali lipat supaya rencananya berhasil. Tetapi ia tidak tahu apa yang terjadi... sesaat sebelum ia mengayunkan pisaunya... laki-laki brengsek ini malah bangun.

Laki-laki tampan di tempat tidur lalu duduk dan menyandarkan bahunya di kepala dipan. Matanya yang tadi masih tampak mengantuk kini mulai terlihat dipenuhi kesadaran.

"Siapa yang menyuruhmu membunuhku?" tanya sang pangeran dengan mata disipitkan. "Apakah sepupuku, Harland?"

Emmelyn menolak menjawab.

"Kalau kau memberitahuku siapa majikanmu yang menyuruhmu menyamar ke istanaku untuk menjadi pelayan pribadiku, maka aku tidak akan membunuhmu pelan-pelan," kata laki-laki itu dengan suara tegas. "Apakah itu adalah mentri keuangan, Stephano? Atau Duke Aelholt?"

[Ayo, terus, sebutkan siapa lagi orang-orang yang membencimu dan ingin membunuhmu] tukas Emmelyn dalam hati. [Nanti kalau aku berhasil kabur dari sini, aku akan mendatangi mereka dan mengajak mereka bekerja sama untuk menghancurkanmu.]

[Ugh... tapi rasanya aku tidak akan dapat kabur dari sini] Emmelyn hanya menangis dalam hati.

Ia sangat tahu kekejaman laki-laki di depannya ini. Ia tidak akan segan-segan menghukum pemberontak dengan hukuman pancung atau dipotong menjadi empat, lalu kepala musuhnya dipajang di tembok alun-alun.

Tanpa sadar tangan Emmelyn menjadi lemah, membayangkan nasib mengerikan yang sudah menantinya. Pisau itu pun terlepas dari genggamannya dan jatuh ke lantai dengan suara berdenting-denting.

"Hmm...kau menolak menjawab..." laki-laki itu menguap lagi. "Kalau begitu besok kau akan dipancung di alun-alun."

"Aaaaahhhhh!!!! Matilah kau! Matilah kauuuu...!!" Tiba-tiba saja, otak Emmelyn kembali bekerja ketika ia mendengar kata dipancung di alun-alun. Secara refleks ia memungut pisau yang terjatuh di lantai dan segera menyerang laki-laki itu dengan membabi buta.

Lebih baik ia mati sekarang, di sini, saat sedang membunuh musuh besarnya, daripada mati dipancung sebagai pesakitan di alun-alun. Setidaknya, sebelum ia mati, ia akan dapat mengggores tubuh laki-laki itu dan menumpahkan darahnya.

[Seperti pasukannya telah menumpahkan darah keluargaku...]

Laki-laki itu mengerutkan keningnya sesaat saat ia menyadari budak kecil yang bodoh ini sekali lagi mencoba membunuhnya. Dengan sigap ia melompat dari tempat tidurnya, bergelut dengan Emmelyn untuk merebut pisaunya. Tidak berapa lama ia berhasil menepis jatuh pisau di tangan sang penyerang dan memuntir tangannya ke belakang punggungnya.

"Aaaahhhh...!!!"

"Kau budak kecil, perlu latihan bertahun-tahun baru kau bisa membunuhku..." gerutu laki-laki itu. Ia memutar tubuh Emmelyn dan melepaskan puntirannya lalu bersiap hendak mencengkram leher gadis itu...

Tetapi kemudian tangannya melayang di udara tanpa pernah menyentuh Emmelyn.

Sepasang mata keemasannya menyipit, lalu membelalak, dan kemudian menyipit lagi. Ia lalu menurunkan tangannya dan berjalan mendekati Emmelyn dengan pandangan penuh rasa ingin tahu.

Gadis itu tertegun. Ia tidak mengerti apa yang sedang dilakukan musuhnya ini.

"Uhm.. kau sedang apa?" tanya gadis itu akhirnya. Suasana tiba-tiba menjadi sangat canggung.

Laki-laki itu mengamatinya baik-baik. Setiap sudut wajahhnya, lalu ke arah lehernya, dan kemudian pada rambutnya yang tergerai jatuh ke bahunya.

[Ada apa dengan leherku?] pikir Emmelyn kebingungan. Ia segera menutupkan pakaiannya yang tadi menjadi berantakan akibat mereka bergumul memperebutkan pisau.

[Apakah laki-laki ini punya kelainan seks yang membuatnya terangsang saat melihat leher seorang lelaki?]

"Kau ini... perempuan?" terdengar suara laki-laki itu yang lebih seperti pernyataan, alih-alih pertanyaan.

[Sial!]

Emmelyn baru sadar bahwa ia tidak memiliki jakun di lehernya seperti laki-laki. Penyamarannya terbongkar. Leher goblok!

Semua orang tahu betapa pangeran putra mahkota kerajaan Draec sangat membenci perempuan. Itu sebabnya ia selalu dikelilingi pelayan laki-laki saja. Emmelyn menyamar sebagai budak laki-laki juga karena alasan itu. Seandainya pangeran tidak membenci perempuan, Emmelyn akan menyamar sebagai wanita penggoda untuk mendekatinya dan membunuhnya.

Kini penyamarannya terbongkar. Hukuman pancung telah siap menantinya.

Você também pode gostar

Reinkarnasi; Anak Perempuan yang Tidak Sah Membalikkan Keadaan

#SELESAI# *Ini adalah novel ringan yang manis dengan tempo cepat..* "Tuan, Anda sangat tampan, bolehkah saya?" Dia berbalik dengan hangat memandangnya, senyuman memikatnya sangat menggoda begitu juga dengan matanya yang ungu. Huo Shen tidak merespon tetapi membiarkannya melakukan apa yang dia inginkan, karena dia tidak menolak, dia mengangkat tangannya yang diborgol dan melepas masker itu dengan hati-hati tanpa mengacaukan gaya rambutnya. "Anda terlihat tampan tanpa tanda ungu ini, sayang sekali Anda terkena racun! Wajah tampan yang Anda miliki ini..." Dia sedikit menghela nafas dengan nada yang seolah-olah merasa kasihan padanya, tanda ungu besar di tulang pipinya, semakin meluas dan membesar. "Bukankah Anda juga?" Dia terkejut bahwa ada seseorang yang bisa mengatakan itu adalah racun, ya, tubuhnya telah merosot sedikit demi sedikit... Dia tidak lagi merasa seperti dirinya sendiri. "Saya? Saya terlahir seperti ini..." ************************* Su Wei Wei lahir tidak sah, di luar nikah dan keluarga kedua yang dinikahi ibunya, memperlakukannya seperti pembantu tanpa kedudukan keluarga. Saudara tirinya tidak menyisakan sedetik pun untuknya, dia tinggal di kamar pembantu bersama pembantu Keluarga Su yang lain! Yang dia terima hanyalah barang-barang bekas dari pakaian sampai sepatu. Dia bersekolah di sekolah kelas bawah sementara saudara tirinya belajar di sekolah-sekolah teratas, karena kepolosannya, dia baik hati karena mereka telah mengizinkannya tinggal di rumah mereka dan dengan demikian dia menganggap semuanya positif Kebaikannya telah membuat mereka mempergunakan dia, kelemahannya membuat mereka menginjak-injaknya, dan sekarang dengan Reinkarnasi, dia mendapatkan cukup pengalaman hidup dan pengetahuan tentang masa depan, bagaimana dia akan bergerak untuk mengubah takdirnya? Setelah keluar dari penjara, dia diadopsi oleh seorang pria yang berkuasa, mengingat hidupnya yang menyedihkan, dan dia memutuskan untuk membalas dendam. Dengan kehadiran pria tersebut, dia bisa memegang kekuasaan tetapi dia harus mengikatnya karena suatu budi dan dengan demikian mereka bertunangan. *Saya tidak memiliki sampul, kredit diberikan kepada pemiliknya...* Perhatian; Saya tidak menciptakan Pemeran Utama Pria yang dingin dan tidak berperasaan yang berpikir tanpa logika dan selalu cemberut, dia bisa begitu kepada orang luar tetapi tidak kepada Pemeran Utama Wanita.... Sudah saya katakan, ini adalah novel yang manis dan ringan... tidak ada penyiksaan antara Pemeran Utama Pria dan wanita, jangan berharap melihat itu dalam novel-novel saya.

Kim_Li_0078 · Fantasia
Classificações insuficientes
408 Chs

Pemikat Mahkota

[Peringatan: konten dewasa r18+/kuat] Dia adalah penyelamatnya. Dia, kehancurannya. Namun, dia menolak untuk melepaskannya... Mineah, Putri termuda dari Ebodia, dikutuk sejak lahir untuk tetap tak tersentuh dan membawa kesialan kepada orang-orang di sekitarnya. Ramalan kelam itu menggantung di atasnya seperti awan gelap, semakin membesar setiap tahunnya ketika tidak terjadi. Dia ada dalam bisikan lirih sebagai sosok yang menyedihkan - rapuh, lemah lembut, tidak diinginkan. Di balik topeng itu adalah wanita cerdas dan pemberani yang layak menjadi ratu. Dan calon ratu ini telah memusatkan matanya untuk mematahkan kutukannya, meskipun itu berarti menipu vampir paling licik yang pernah lahir. Nikolai, meskipun menyendiri dan misterius, dikagumi oleh Kerajaan Valcrez sebagai penguasa yang bijaksana dan kuat. Tanpa diketahui oleh rakyatnya yang setia, citra kesempurnaannya adalah jaring kebohongan yang jika terungkap dapat menumbangkan kerajaan mereka dan segala yang mereka sayangi di bawah kaki mereka. Ketika kedua orang ini menemukan jalur mereka bersilangan dalam aliansi pernikahan, permainan Godaan Mahkota pun dimulai. Namun, siapakah sebenarnya pemburu dan siapakah mangsa? ******** Penggalan: “Mengapa kamu membuka pakaianmu di depanku?” tanyanya dengan cemberut, sedikit pun tidak menyembunyikan rasa kesal di suaranya. Tujuannya adalah untuk menawan hatinya saja, bukan seluruh tubuhnya! “Bukankah aku boleh mandi bersama istriku?” ucapnya dengan nada dingin. “Sengaja aku meminta bak mandi besar untuk memastikan kita berdua muat di dalamnya bersama-sama.” Dia mendesah, tidak mengalihkan pandangan darinya saat dia mengumpulkan kembali ketenangannya. Melihat dia tersenyum sinis dia memaksa dirinya untuk merasa nyaman saat dia berbicara. “Itulah yang lebih baik. Kamu sendiri yang mengatakan tidak ada yang memaksa kamu menikahi saya. Sebaliknya, kamu yang menawarkan dan dengan sukarela mengajukan diri untuk itu, jadi saya berharap kamu cukup percaya diri untuk berbagi bak mandi dengan suamimu,” ucap Nikolai dengan percaya diri. “Lagipula, kita akan melakukan lebih dari ini dalam waktu dekat.” Tidak tahu malu... Dengan menahan diri untuk tidak menggelengkan kepalanya, dia berhasil memberinya senyum saat dia berkata, “Jangan salahkan saya jika kamu mati karena saya nanti.” **** Catatan: Volume 1: Cerita Utama Status - Selesai (Bab 1 hingga 403) Volume 2: Cerita Sampingan Status - Selesai (Bab 404 hingga 472) Volume 3: Cerita Sampingan Status - **** PS: Sampul Buku Komisi milik Penulis! Dilarang menggunakannya!

Eustoma_Reyna · Fantasia
Classificações insuficientes
494 Chs
Índice
Volume 1 :Emmelyn Dan Pangeran