webnovel

Pembukaan Bintang Dewa

Sementara itu di Bintang Dewa Naga, di istana yang menjulang tinggi dengan kemakmuran dan energy yang tinggi..

Terlihat sosok Yang Kun dan Gu Yuena, dimana sang wanita itu kini memelototi Yang Kun dengan kesal.

Pada dasarnya, ini disebabkan karena penolakan Yang Kun kepada Gu Yuena yang ingin bertemu Medusa.

Lagipula masalah disini belum selesai, jadi selesaikan dulu!

Di bawah, terlihat sepuluh sosok Raja Naga dengan Pangeran Naga yang hanya bisa tersenyum kecut melihat tingkah laku dua Kepala Tertinggi mereka sembari duduk di singgasana yang sedikit lebih pucat dibanding milik keduanya.

Lagipula mereka adalah bawahan...

Membicarakan masalah ini, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan mengenai para Raja Naga ini.

Pertama, mereka sudah mengakui Yang Kun sebagai Tuan kedua mereka, jadi wajar mereka tidak berkomentar tentang posisinya disamping Gu Yuena !!!

Karena, jika tidak ada Yang Kun, tidak akan ada kelahiran Bintang Dewa saat ini, jadi mereka penuh rasa terima kasih kepada Yang Kun, serta kepercayaan mereka penuh.

Inilah Naga, mereka makhluk yang simpel. Namun karena inilah mereka menjadi makhluk dengan kekuatan tertinggi!

Kedua, Gu Yuena, yang memiliki beberapa otoritas di Alam Semesta ini sudah memberikan mereka, para Raja Naga tubuh baru!

Karena ini, mereka juga mendapat peningkatan dari Divine Power itu sendiri, dan jika diukur, mereka semua memiliki kemampuan untuk menyamai dua sampai tiga Raja Dewa hanya untuk satu orang saja!

Dengan God Realm baru, tidak, dengan Bintang Dewa Naga sebagai pusatnya, mereka juga dapat lebih memahami segala sesuatu tentang Alam Semesta dan itu akan terus meningkatkan kekuatan mereka!

Adapun kenapa mereka ada disini, itu tentu saja untuk menyambut masalah puluhan hingga ratusan God Realm yang menempel pada Bintang Dewa Naga ini!

"Tuan, seperti yang Anda minta, kami sudah mengawasi semua God Realm disekitar dan memberikan kapan waktu untuk pertemuan agung kita!"

Mendengar suara Raja Naga Kegelapan, Gu Yuena mengangguk, hanya saja dia sedikit tidak nyaman.

Dia ingin bertemu Medusa!

Dan tatapan marah itu tertuju pada Yang Kun yang saat ini hanya menggerakkan jari telunjuk kanannya ke kiri dan ke kanan~

"Humph!" Setelah mendengus dingin, Gu Yuena menatap kebawah dan bertanya: "Kau sudah memeriksa mereka juga?"

"Menjawab Yang Mulia, beberapa saat yang lalu, kami sudah menghubungi mereka!" kata Raja Naga Api dan Air bersama.

Benar, merekalah yang menghubungi Tang San tadi~

Gu Yuena menghela nafas dan berbisik, "Dari ratusan God Realm, hanya menyisahkan sekitar 60 God Realm, metode ini..."

Tidak melanjutkan, dia langsung menggelengkan kepalanya. Tapi semua yang ada disana tahu bahwa ini adalah ulah Yang Kun.

Tidak, tidak semua itu salah Yang Kun, karena pada dasarnya, "Jaring laba-laba" yang ada itu pada dasarnya adalah sedikit kehendak Alam Semesta yang sengaja dilepaskan orang ini.

Itu berfungsi sebagai penyaring, dan jika mereka tidak berhasil lewat, maka itu akan dihancurkan oleh Alam Semesta itu sendiri!

Ingin bergabung dengan Bintang Dewa Naga ini, Yang Kun hanya menunjukkan tiket, tapi pengawasnya masihlah Alam Semesta ini!

Dalam beberapa hal, Yang Kun tidak ingin ikut campur pada satu Alam Semesta saja. Jangan bercanda, dia adalah pemilik Dunia ini !!!

"Sekarang jangan pikirkan ini semua, jika aku jahat, Dunia sudah musnah oke?" Dengan kata-kata ini, semua orang teralihkan.

Mereka tahu, dibalik senyuman itu ada kebengisan yang tidak bisa mereka atau bahkan Alam Semesta ini tanggung!

Gu Yuena menghela nafas dan segera berkata, "Karena semuanya sudah selesai, maka dua hari...pertemuan akan diadakan!"

"Saat itu juga, kalian semua, sebarkan keagungan dari klan kami !!!"

"Ya !!!"

...

Dengan ini, dua hari berlalu dengan cepat, dan String Vortex yang ada di sekitar Alam Naga menipis sehingga semua Dewa dari puluhan God Realm bisa masuk!

Meski mereka tahu itu sangat menakjubkan, tapi melihatnya langsung dengan kepala dan mata sendiri itu masih mengesankan!

Akhirnya, tidak tahu berapa lama waktu berlalu, ratusa Dewa dari macam-macam God Realm di Alam Semesta ini muncul di sebuah tempat.

Tempat itu diselimuti oleh warna putih dengan sedikit warna emas yang indah. 

Cahaya itu segera membentang sepanjang puluhan ribu mil pada saat terbentuk, dan itu bergerak dengan kecepatan cahaya!

ROOOAAAARRR–

Raungan naga kemudian terdengar dari segala arah dan itu seolah sebuah suara yang menandakan penghormatan.

Tapi kekuatan yang terkandung di setiap suara itu membuat seluruh Dewa, bahkan Raja Dewa yang kuat seperti Tang San pun gemetaran!

Wusshhh...

Bang! Bang! Bang!....

Suara hembusan angin terdengar, dari udara jatuh sepuluh sosok Naga besar

yang masing-masing mewakili elemen primal di Alam Semesta!

Setelah mereka jatuh dan membuat banyak gelombang di hati banyak Dewa, dari langit, ribuan, tidak, puluhan ribu Naga melebarkan sayapnya saat terbang dan membuat cahaya menggelap!

Ini teror!

Pada akhirnya, Tang San yang ada di antara kerumunan ini tersenyum pahit, dan Raja Dewa lainnya terlihat rumit...

Siapa sangka, semuanya akan berubah ke titik ini?

Hanya ada satu pikiran di benak semua Dewa Douluo, itu adalah, mereka berada di Alam Dewa Naga!

Apakah ini berakhir disini saja akan keterkejutan mereka? Tidak!

Bahkan dengan kultivasi mereka, mereka dapat dengan jelas merasakan bahwa ada Divine Power teroris yang tak terduga di area Alam Naga ini.

Apalagi kesepuluh orang disana, dan jumlah Naga di atas...

"Tampaknya ini adalah kehendak, tidak kusangka, apa yang tidak bisa dibuat orang itu, akan diwujudkan oleh penerusnya." Dewa Kehancuran mengatakan ini dan Dewi Kehidupan akhirnya membalas dengan anggukan.

Seluruh Dewa yang mendengar ini penasaran, tapi Dewa Kehancuran hanya menatap Tang San dan berkata: "Cepat atau lambat kalian semua akan tahu."

"Aku yakin itu akan dimulai sebentar lagi."

Benar saja, saat kata-kata itu turun, beberapa detik kemudian, di depan mata tak terhitung jumlahnya...

Cahaya bersinar dari semua bintang di alam semesta itu menembus seluruh pasukan naga itu.

Yang lebih menakutkan adalah, setiap ruang lingkup galaksi saat ini, benar-benar mengirimkan berkat rahmat!

Tidak ada keraguan bahwa Alam ini adalah inti dari Bintang Dewa, dan di masa depan, ini akan terus berkembang menjadi alam semesta baru!

Langkah paling penting telah selesai, dan hal berikutnya adalah sederhana.

Raja Naga Cahaya yang sangat agung dan bijaksana serta penuh kecermelangan segera menundukkan kepalanya.

Raja Naga Kegelapan, Raja Naga Air, Api, sampai akhirnya sepuluh Raja Naga ini menundukkan kepala mereka dengan khusyuk pada dua singgasana yang entah kapan muncul!

Pada saat berikutnya, semua sinar kemerlip dari bintang-bintang dan Galaxy menghilang, dan hanya menyisakan satu warna putih...

Dari satu warna putih itu, terpecah menjadi sembilan warna yang akhirnya mengembun menjadi sosok wanita super cantik yang seluruh tubuhnya ditangguhkan di udara !!!

Wajah cantik itu membuat siapapun tidak bisa memalingkan mukanya, dan teror itu bahkan melebihi teror Alam ini sendiri!

Tapi saat berikutnya, semua Dewa merasa seluruh tubuh mereka lemas, karena mereka melihat sesosok laki-laki berjalan tanpa diketahui darimana keberadaannya muncul!

Jika saat Gu Yuena muncul itu melambangkan pengembangan sebuah Alam Semesta, dimana satu titik menjadi beberapa hal...

Maka kedatangan Yang Kun seolah menandakan bahwa semua yang ada disini adalah miliknya!

Setiap langkah yang dia ambil membuat riak di seluruh Dunia, dan bentuk penghormatan tertinggi yang tidak bisa dilihat oleh makhluk dimensi rendah terus berdatangan.

Ini sangat khusyuk, terutama saat kedua pasangan ini berdiri bersama sembari memegang sebuah tongkat emas dan perak disana.

Pada saat ini, tidak ada yang berani berbicara, sampai akhirnya kedua sosok itu melangkah ke arah singgasana mewah itu.

Keduanya berbalik, dan tatapan dari keduanya seolah menembus semua orang, dan disaat berikutnya, hentakan tongkat ke kekosongan dari keduanya membuat riak disekitar!

Pada akhirnya, Yang Kun dengan satu kalimat berkata: "Kami Tuan dari Bintang Dewa, menyambut semua Dewa dari God Realm di Alam Semesta ini !!!"

Próximo capítulo