webnovel

Entah Kenapa Hidupku Tak Secerah Matahari

Realista
Contínuo · 41.7K Modos de exibição
  • 15 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

SINOPSIS : Penyendiri dan pembenci. Haika Michi adalah seorang anak SMA biasa. Ia hanyalah siswa SMA seperti pada umumnya, tidak lebih. Jikalau pun ada yang berbeda dari dirinya dengan yang lain, itu adalah tentang sudut pandang garis kerasnya. Paradigma tentang kehidupannya sendiri dan masyarakat benar-benar melenceng dari seharusnya. Bisa dibilang, pola pikir dan sudut pandangnya itulah yang membuatnya sedikit berbeda dari yang lain. Ia sendiri melandasi 3 hal dalam kehidupannya : 1. Bermasyarakat hanyalah permainan bajak laut kecil yang tidak menyehatkan. 2. Teman hanyalah kebahagiaan sesaat. 3. Kebahagiaan hanyalah cerita fiksi belaka. Dan jika ditanya tentang cita-citanya, ia akan menjawab ”Aku ingin jadi orang yang beruntung”. Begitulah dia. Biarpun ia memiliki warnanya sendiri, tentu ini bukanlah hal yang bisa dibanggakan. Tapi baginya itu tidak terlalu menjadi masalah. Baginya hidup yang hambar itu tidak terlalu buruk. Ya, tidak masalah jika mengatakan ia memiliki kepribadian yang Busuk. Dengan kehidupannya yang seperti itu, apakah ada hal yang bisa membuatnya menjadi lebih baik???

Tags
3 tags
Chapter 1Prolog

Sebulan lalu aku mendapati sebuah pertanyaan dalam lembar ulanganku.

"Berikan pendapat mu tentang Ilmu Sosial!"

"Jawaban : Jauhi itu."

Itulah Jawabanku.

Satu kebohongan yang menyilaukan. 'Mereka' berkubang dengan keramaian dan melihat Koin hanya dari satu sisinya saja. Memaksakan satu buah batu untuk menjatuhkan dua burung. Mereka menertawakan dan berdebat untuk hal yang tidak lucu dan berargumen untuk hal yang tidak penting. Tapi mereka menepis semua itu dengan alasan mengakrabkan diri dengan khalayak. Mendatangi sebuah Festival dan beradaptasi dengan sekitarnya—agar mereka dapat lebih mengenal dan untuk memahami situasi dan kondisi—tanpa peduli apa yang mereka bicarakan dan apa yang akan terjadi nanti. Satu hal tambahan yang penting, mereka menolerir bahwa semua itu hanyalah siklus kehidupan yang tak bisa untuk dihindari.Mereka seolah-olah bersikap memperbaiki takdir sendiri dan mempermasalahkan yang lainnya. Tak jauh beda dengan 'Lakukan apapun yang kau suka. Sebelum masamu habis'. Tapi di sisi lain mereka malah bersikap seperti 'Jangan membicarakanku. Atau ku bunuh kau'. Kalau begitu, tak masalah bagiku ditakdirkan menjadi seorang penyendiri. Aku tak perlu melakukan sesuatu yang merepotkan seperti hal-hal yang mereka lakukan.

Saat ini aku memiliki keahlian dalam bidang ini. Hmph

Menanam Padi Memanen Paku. Saling memperteguh, memperbaiki dan bersalaman.Itu juga berarti ; mendoktrin, memperalat lalu selamat tinggal. Itu hal yang lumrah terjadi di kalangan masyarakat. Aku menganggapnya permainan bajak laut kecil.

Dengan kata lain,

Ilmu Sosial adalah sesuatu yang tidak menyehatkan. Sesuatu yang jahat.

Você também pode gostar

Ketika Cintamu Bersemi di Bulan April

‘Jika perpisahan ini terasa menyakitkan, kuharap kita tidak pernah bertemu ....’ ‘Aku masih menggenggam butiran-butiran cinta yang pernah aku dapatkan ....’ ‘Kenangan pertamaku melihatmu di bawah pohon sakura, kini menyisakan rasa pilu’ ‘Kau adalah orang yang bisa mengubahku, jari jemariku selalu ingin menggenggam tanganmu, mendekapmu, dan meraih tubuhmu ....’ Dan hatiku ini .... Hanya selalu ada untukmu .... ******************** Seorang gadis bernama Kisaki yang pintar dan memiliki kepribadian sedikit tertutup sering dibully oleh teman-temannya di kelas. Suatu hari seorang murid pindahan dari Tokyo bernama Yoshimura berusaha menyelamatkan Kisaki dari pembulian tersebut. Tapi nahas, dia malah terluka parah yang membuatnya terbaring di rumah sakit. Kisaki merasa bersalah telah melibatkan Yoshimura di dalam permasalahan hidupnya. Namun, Yoshimura sendiri tidak keberatan karena dia tidak tega melihat seorang gadis dirisak di depan matanya, dia menolongnya berdasarkan inisiatif sendiri. Semenjak saat itu Kisaki tidak dibully lagi, Kisaki yang tahu kalau Yoshimura adalah orang yang nilainya di bawah rata-rata mencoba mengajarinya sebagai balas budi karena telah menolongnya waktu itu. Keduanya pun menjadi dekat dan saling mengenal satu sama lain. Kisaki menjadi tahu kalau Yoshimura yang mukanya pas-pasan yang pindah dari Tokyo ini mencoba menyembunyikan identitas yang sebenarnya sebagai keturunan Yakuza dan dia mencoba pergi jauh demi menjalani hidup yang damai. ‘Dia ternyata laki-laki yang buruk,’ awalnya Kisaki berpikir demikian, apa bagusnya dari orang yang menjadi Yakuza? Tentu saja, dia sanggup melindungi Kisaki dari berbagai hal apa pun. Tak peduli meski darah Yakuza mengalir dalam dirinya ... begitu saling pandang, hati mereka selalu berdetak kencang. Kisaki juga tidak bisa menolak keberadaan Yoshimura yang telah menjadi pahlawan dalam hidupnya. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? “....” Catatan: Novel ini belum bisa dilanjutkan karena kesehatan Author semakin memburuk. Mohon doanya untuk kesembuhannya agar bisa melanjutkan ceritanya lagi, terima kasih.

ANABANTINGAN · Realista
5.0
243 Chs