"Pinjam dulu. Kamu tenang saja, saya tidak akan merusaknya." Jawab Alif dengan menyodorkan tangannya siap menerima ponsel Rival.
Meski mereka lagi marahan, Rival tetap meminjamkan ponselnya pada Alif dan Rafa adalah sebagai perantara.
Tidak lama setelah Alif menerima ponsel Rival, dia pun segera membuka galeri yang ada di ponsel Rival.
Kemudian mengirim beberapa foto yang ada di ponsel Rival, dan setelah itu dia menghapus semua foto yang di kirim tadi ke ponselnya. Dia memeriksa Video Rival yang ternyata Video Rival aman.
"Lain kali jangan mencuri." Kata Alif setelah dia memakai ponsel Rival dan memberikannya kembali pada pemiliknya.
"Maksud kamu?" tanya Rival bingung. Dia tidak mengerti apa maksud Alif yang mengatakan jangan mencuri. Apa yang dia curi?
"Kamu belum sadar juga?." Sindir Alif. Dia melihat-melihat Foto yang dia kirim dari ponsel Rival tanpa sepengetahuan dan seizin Rival.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com