"Kalian dari mana?" Tanya Alif mengulang pertanyaannya.
"Dari kamar Mandi." Jawab Alifah singkat dan itu membuat Alif menatap Alif dengan tajam. Alarm peringatan langsung On di otak Alifah. Dan otaknya memberinya kode agar dia tidak mencari masalah dengan Alif saat ini.
"Mau apa ke saja?" Suaranya Alif mulai terdengar dingin tidak bersahabat.
"Ya mandi lah, apa lagi?" Jawab Alifah mencoba untuk menguatkan hatinya yang mulai menciut.
"Kenapa? Bukannya saya sudah menyiapkan air mandi untuk kamu?" Geram Alif, karena mereka Alifah tidak menghargai usahanya. Kecewa? Tentu saja. Rasa sakit di tangannya saja belum sembuh, apalagi saat mengetahui Alifah ternyata tidak memakai air yang sudah di siapkan untuk Alifah.
"Masalahnya airnya sudah habis, di pakai seseorang." Kata Evi membantu Alifah untuk menjaga, karena dia tahu Alif sudah naik pitam.
"Siapa yang berani menghabiskan air yang sudah saya siapkan khusus untuk kamu?" Tanau Alif tidak percaya jika airnya sudah habis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com