Bibir Merah Yang Menggoda

"Teman baik?"

Gu Yishen tentu saja tidak percaya, "Bukankah dia menyukaimu?" Tanya Gu Yishen.

Jian Xiaoqiao merasa Gu Yishen sangat lucu, "Ada apa? Apakah kamu cemburu jika dia suka denganku?" Tanya Jian Xiaoqiao.

Gu Yishen mengambil nafas cukup dalam lalu menjawab, "Kenapa harus cemburu? Jangan lupa katakan padaku jika kamu ingin bersamanya. Aku akan mengatakannya kepada kakek."

"Mengatakan apa?" Jian Xiaoqiao merasa tidak paham.

"Tentu saja tentang perjodohan kita. Aku akan melepaskanmu jika kamu suka dengan orang lain."

Perkataan itu membuat Jian Xiaoqiao sangat ingin menggali isi hati Gu Yishen dan melihat isinya.

Baiklah jika Gu Yishen berani mengatakannya.

Jian Xiaoqiao menengadahkan kepalanya, "Aku hanya berbicara dengannya. Kamu marah pun tidak ada gunanya. Siapa suruh ciumannya lebih hebat darimu." Ujar Jian Xiaoqiao dengan bangga.

"Kamu dan dia sudah sampai tahap itu?!" Hati Gu Yishen semakin terasa sakit.