"Kakek, Kakek Jian, maaf karena kami terlambat." Gu Yishen dan Jian Xiaoqiao datang terlambat dan menarik perhatian semua orang.
Kakek Jian pun mengerti saat melihat bibir Jian Xiaoqiao yang sedikit bengkak, "Tidak masalah. Semua hidangan belum siap." Ujar Kakek Jian. Sebenarnya mereka tidak ingin terburu-buru dan mengganggu mereka.
Jian Xiaoqiao merasa malu dengan tatapan semua orang yang terlihat ambigu saat menatapnya. Dia merasa seperti ingin pergi dari tempat itu.
Sebelum Jian Xiaoqiao mengatakan apapun, Gu Yishen sudah menarik kursi untuk Jian Xiaoqiao lalu mengatakan, "Sebentar lagi libur musim dingin. Beberapa waktu ini sebaiknya tidak pergi berlibur, kan?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com