Dhanu masih kebingungan sambil terus berdiri di depan rumah kai, ketika dia di tinggalkan oleh sahabatnya itu dan harus tiba di kantor dalam waktu dua puluh menit. Waktunya habis untuknya berpikir kendaraan apa yang akan digunakannya.
Aku naik apa dalam dua puluh menit harus sampai? " dhanu menghela nafasnya setelah kai meninggalkannya diapun harus sampai ke kantor dalam waktu dua puluh menit.
Rasanya dia seperti sedang mendapatkan hukuman paling berat oleh sahabatnya itu karena mulut embernya yang secara tidak sengaja mengatakan semua pada anneth.
"Kamu sedang apa berdiri disitu? " suara anneth mengejutkan dhanu yang masih berpikir dengan apa dia harus pergi sekarang.
Dia melihat anneth yang sudah berada di atas sebuah motor matic lengkap dengan helm yang di pakainya.
"Kamu mau kemana pakai motor? " dhanu balik bertanya pada anneth.
Wanita cantik dihadapannya itu tersenyum lebar, dia memperlihatkan sebuah tas pada dhanu.
"Aku mau memperbaiki laptopku " ucapnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com