webnovel

bap2 pernikahan dan kesakitan,

Pesta megah yang selama ini di impikan oleh gadis cantik ini, kini hancur sudah, gaun pengantin wanita yang di pilih, dan sudah di bayangkan tetapi bukan dia yang memakainya melainkan adalah, kakanya sendiri,

Gaun yang dia idamankan di pake untuk pernikahannya tetapi semua itu musnah saat sang Kaka, memberi tahukan bahwa dia yang akan menikah dengan kekasihnya, yang lebih tepatnya adalah kekasih adiknya sendiri, entah dendam apa yang Kaka serta mamanya punya hingga dia di permainkan, oleh mereka

Melihat sang mantan kekasih bersanding dengan Kaka kandung sendiri sungguh hati siapa yang tak sakit hati, mulai dari gaun hingga pelaminan dia yang memilih tetapi semua itu, kini di nikmati oleh sang Kaka, melihat mereka berdua bersanding di pelaminan, membuat sang wanita meneteskan air mata tetapi, dia harus bahagia tidak boleh sedih, buktikan dan tunjukan kepada mereka yang menyakitinya bahwa dia tidak sedih,

"Kuatkan aku ya Rabb"

    Ucap wanita tersebut wanita tersebut pun tak kalah cantik,

Dia memakai gaun indah, kecantikannya tidak jauh dari kakanya, bahkan wajah mereka pun hampir sama banyak yang bilang mereka kembar, tapi kenyataan berbeda mereka cuma sama wajah tetapi tidak kembar,

Perempuan cantik yang bernama: sirena ayu ningtias dunagrah, itu memakai gaun cantik dan di hiasi make up tidak tebal, namun tidak jauh cantik dari sang kaka,

Dia pun datang ke atas pelaminan mengucapkan selamat untuk kedua mempelai itu, meskipun hatinya sesak tapi dia akan tunjukan bahwa dia bisa dan tidak akan, mengharapkan lelaki tersebut lagi,

"Selamat untuk kalian berdua, untukmu Raffa tolong jaga kakaku dia kaka yang ku sayangi, aku titipkan dia kepadamu, aku tau kamu sangat mencintainya"

   Ucap sirena dan Raffa pun menjawab,

"Baik sirena aku akan menjaga Amora dengan separuh jiwaku bahkan nyawaku pun akan menjadi taruhannya, jika ada yang menyakitinya akan ku pastikan orang itu berhadapan langsung denganku"

    Ucapan Raffa sukses membuat sirena, menelan air ludahnnya, secinta itu Raffa kepada Amora, dan mudahnya melupakan sirena,

"Terima kasih adikku tersayang, semoga kamu juga bahagia dan tidak gila setelah ini"

   Ucapan Amora sukses membuat sirena terkejut, kakannya yang dia sayangi mengatakan seperti itu,

"Tidak akan ka, akan ku pastikan kalian yang akan menyesal, dan memohon ampun kepadaku, dan untuk mama papa, terima kasih berkat kalian aku tidak lagi percaya akan seseorang yang sudah lama aku kenal, orang yang sudah melahirkan aku pun berani seperti ini, apa lagi orang lain"

   Ucap sirena sukses membuat mama dan papannya terkejut,

"Jangan lancang kamu sirena bagaimana pun dia adalah mamamu"

   Ucap papa sirena sukses membuat sirena terkejut,

"Kenapa pah, papa dan mama bisa mempermainkan sirena bisa menyakiti sirena, dan Kaka yang sirena sayang pun melukai sirena serta lelaki brengsek itu, kalian pembohong ku, aku bersumpah kalian akan memohon maaf kepadaku, karna karma itu ada dan nyata, dan terima kasih untuk permainan yang kalian buat skanario kalian memang terbaik, tetapi ingat skanario Allah jauh lebih baik, yang di mana karma akan di bayar dengan tuntas"

Ucap sirena lalu berlalu pergi dari mereka semua,

bersambung....