webnovel

[END]Hujan di Pelataran Senja

#Up setiap Sabtu Ketika hujan jatuh ke pelataran senja. Memberikan jutaan bulir bulir kisah Kisah yang tiada henti bergulir mengulang waktu Andai waktu dapat di ulang dapatkah aku mengulang beribu kebahagian diantara hujan Bisakah aku jatuh?? Bisakah aku mengalirkan kisahku ❤❤❤ (Rank at Wattpad) #Rank 1 in Tikungan Tajam #Rank 1 in Quotes 2019 (13/06/2019) #Rank 1 in TeenQuotes (13/06/2019) #Rank 21 in Acak (13/06/2019) #Rank 24 in BJPW (13/06/2019) ❤❤❤ Masih karya kolaborasi aku dengan ❤Blitheblaze So... bedanya, cuma aku lumayan banyak andil di sini. Semoga kalian suka ❤❤❤ ⚠Jika kalian menghargai penulis maka kami akan menghargai kalian para pembaca ⚠Kami tak butuh orang yang hanya menghujat ketika mereka datang. ?Izin terlebih dahulu ketika ingin mengambil Quotesnya [DO NOT COPY MY STORY] [BECAUSE IS REAL FROM OUR IMAGINASION] note by: PenaJingga_

PenaJingga_ · Adolescente
Classificações insuficientes
38 Chs

Mawar Darah

Kau mencintainya.

Kau memilih mencintainya.

Dan bersamanya,

Tak apa,

Asalkan itu demi senyuman terukir diwajahmu.

Tak apa,

Tak usah pikirkan hatiku.

Owh tentu saja aku lupa,

Kau takkan pernah memikirkan hatiku.

Biarlah,

Melihatmu bahagia sudah menjadi kebahagiaan ku.

Tak apa,

Kuatlah,

Tersenyumlah.

.

.

.

.

.

Bertahanlah...

.

.

.

.

.

.

.

Tapi,

Kenapa semakin sakit?

.

.

.

.

Kuatlah,

Kau bisa menemukan yang mencintaimu.

Kau bisa berubah.

Tentu saja,

Pasti kelak kau akan dicintai.

.

.

.

.

.

Namun,

Ketika aku mulai melupakanmu.

Mengapa kau datang lagi?

Mengapa kau runtuhkan benteng pertahanan yang susah payah kubuat.

Mengapa?

Bukankah kau telah memilihnya.

Kenapa kau berbalik kearahku.

Kau ingin menyakiti hatiku lagi?

Kau ingin aku terluka?

Apa kau ingin menambah siksaan untukku?

Kenapa harus kamu...

Kenapa harus hatiku luluh untukmu untuk kedua kalinya.

.

.

.

.

Aku mencintaimu.

.

.

.

Untunglah.

.

Kau berubah.

.

.

.

.

Aku bahagia.

.

.

Bisa bersamamu.

.

.

.

.

Kukira ini akan berakhir bahagia.

.

.

.

Tetapi betapa bodohnya aku,

Haha.

Tuhan takkan mungkin memberikan aku kebahagiaan.

.

.

.

Karena orang sepertiku tak pantas untuk bahagia.

Aku benar bukan?

.

.

.

Ya,

Kau kembali di pelukannya.

Lalu melupakan aku.

Aku yang telah menampung mu disaat kau terluka.

Menampung mu disaat kau rapuh.

Tetapi, ujung ujungnya kau kembali kepada nya.

Owh

Aku lupa satu hal lagi,

Aku hanya penampungan sementara mu.

PenaJingga_