webnovel

Bab 93

Ponsel Stefano yang berkali-kali bergetar membuat Rindi membuka matanya. Rindi mengedarkan pandangannya tidak ada siapapun di ruang rawatnya. Mungkin mereka sedang mencari makan ke kantin rumah sakit. Rindi meraiih ponsel Stefano yang tergeletak di atas meja. Rindi melihat nama Devi di layar ponsel Stefano. Rindi menggeser tombol hijau kemudian menempelkan benda persegi panjang warna hitam itu ke telinga.

"Cepat kesini atau Aku akan menggugurkan bayi ini!" ancam Devi begitu mendengar panggilannya di angkat oleh Stefano.

"Lakukan saja, Dev. Aku sudah lelah mendengarmu selalu menjadikan bayi itu sebagai alat mengancam Suamiku. Kalau Kau memang ingin menggugurkannya silahkan saja! Kami tidak akan melarangnya," sahut Rindi santai dan dengan suara kalem.

Devi terdiam dan sedang tercengang ternyata bukan Stefano yang mengangkat panggilannya. Devi mendengus kesal dan sudah akan membuka mulut menimpali perkataan Rindi. Tapi Rindi lebih cepat berbicara dari pada dirinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com