"Kalian bisa ke sini kan?" ucap Stefano saat melakukan face time dengan semua sahabatnya.
Semuanya menganggukkan kepala kecuali Jay. Laki-laki paling tua itu masih enggan bertemu dengan Stefano. Dia sebenarnya sangat ingin tahu bagaimana kabar Rindi. Karena semenjak pulang dari rumahnya, Rindi sama sekali tidak ada menghubunginya lagi.
"Hyung," panggil Stefano pada Jay yang bahkan tidak mau memandang ke arahnya sekarang.
"Eo," singkat Jay tanpa sedikitpun melihat ke arah Stefano.
"Kau tidak mau datang? Kau benar-benar tidak mau membantuku?" tanya Stefano dengan suara memelas.
Meskipun bukan waktu yang tepat, kalau memang perlu sekarang Dia ingin merengek pada Jay supaya mau datang ke Busan membantunya menyelesaikan ini semua. Stefano sudah memasang wajah paling imut miliknya sekarang, tapi Jay sama sekali tidak mau menoleh. Stefano menghela napas berat kemudian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com