Rindi sedang mengobati luka jahitan Stefano yang sudah mulai mengering. Walaupun masih marah pada Suaminya itu, Rindi tetap mengurusi semua kebutuhan Stefano, dan juga merawatnya dengan baik. Stefano terus saja menatap Rindi dengan lekat. Stelah selesai membersihkan luka itu, Rindi lalu mengolesinya dengan salep. Stefano sedikit meringis perih, dan Rindi bisa melihat itu.
"Maaf, Aku akan lebih pelan lagi," ucap Rindi kemudian.
"Tidak apa-apa, hanya sedikit perih saja," jawab Stefano.
Rindi kemudian kembali menutup luka Stefano dengan plester steril dari Rumah sakit. Setelah selesai, Rindi mengemasi kotak p3k dan beranjak dari duduknya. Tapi Stefano berhasil menahan Istirnya itu untuk pergi.
"Aku harus memasak untuk sarapan, hari ini Yoon konseling. Kamu juga harus ke kantor kan?" ucap Rindi melepas pegangan tangan Stefano.
"Bicara sebentar denganku, Rin!" pinta Stefano.
"Nanti saja, anak-anak belum mandi. Jason dan Victor juga pasti mau mandi juga," tolak Rindi lagi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com