armyhopeshine_jhs
of reading
2
Read books
Mau sejauh apa pun transport ke dunia lain, seperti apa pun keadaannya, yang namanya makanan itu universal, semua belahan alam perlu hal itu. Makanan katanya pemersatu rasa, tapi kayanya Lin Tian udah bikin filosofi itu jadi pemecah, ya? Xiao sama Hua yang telaten, ya, ngurusin tuh bayi gede.
Woilah, punya lapangan selak bola juga. Ayolah, Om Lin Pan, adopsi aku jadi anakmu, Sultan. Punya lapangan, tapi nggak punya kesebelasan, nanti mubadzir, Om. Sisanya gampang, paling enggak kehadiranku bisa nambahin beban Lin Hua đđđđ¤§
Saelah, Lin Xiao. Awas kalau kamunya budeg di tengah jalan. Nanti Lin Tian di belakang nyemil pinggiran kursi malah nggak ketahuan lagi. Betewe, suka aliran musik apa, nih? Coba puterin campursari, siapa tahu jiwa asli Lin Tian bisa terpanggil ke habitat semestinya.
Tunggu, tunggu, sebentar, Thor. Lin Xiao? Si paling pecicilan itu nggak bisa tebar pesona alias TP-TP di depan cewek? Amsyong, ini lebih menggemparkan daripada Lin Tian yang nyegat delman buat pergi plesiran. Udah humoris, nggak ganjen, idaman sekali, ya, Lin Xiao ini. Woiya, ganteng. Sayang, aku terlalu nyata untuknya yang sekadar wujud kreasi Kakak Author.
Nggak kebayang hidungnya Lin Tian kek apa panjangnya
đ Eleuh, malah spoiler nasib sendiri
Wei, sia weh! Aing baca part ini kebetulan playlist lagi muter lagunya Mas Subak yang Child. Tahu, nggak? Gatau, yaudah. Intinya, pas Lin Xiao spill soal masa lalu, seolah aku ikut ngerasain how deep Lin Tian's hurt heart. Please, habis ini semoga dia dikasih banyak-banyak smile sama Kak Thor.
Ahaha, rawan begal, nih.
Lin Tian, mah, apa-apa di-scan dulu. Eh, t-tapi sayangnya di dunia yang ini kemampuan seseorang udah nggak ketembus mata dia lagi, yak? Aing bisikin, ya, Lin Tian, di dunia yang kata Lin Xiao modern ini, semua diukur pakai duit. You know what, duit? Oiya, sama satu lagi, pakai orang dalam, bukan tenaga dalam, yash.
Makasih banyak banget kepada Yang Terhormat Lin Pan Ahjussi, jeongmal gamsahabnida. Pasti duitnya tikel kali-kali lipat, tuh, sanggup nafkahin seluruh hidup Tian, Hua, sama Xiao sampai sekarang. Hopefully, Lin Pan Ahjussi semakin awet muda, kaya raya, dan sejahtera hingga hari tua.
Jiah, mewek aing đ¤§