Asli sih, baca ceritanya kek langsung bisa bayangin posisinya Kana yang serba salah. Cuma berharap aja entar bakal ada orang lain yang lebih tulus bantuin Kana daripada Bima. Hakim, misalnya ehehe
Hakim adalah wakil Kana di BEM. Keduanya dipilih menjadi pengurus dengan alasan sama-sama orang yang disiplin soal waktu. Harusnya, Hakim lah yang menjadi ketua bukannya Kana. Semua anggota pun setuju namun tidak dengan pembimbingnya. Bima bersikeras kalau Kana bisa mengurus lebih baik dan itu memang terbukti di mata anggota. Tanpa mereka tahu apa yang sudah dilakukan Kana demi mendapatkan setiap persetujuan itu.