Volksraad
of reading
1
Read books
Moments
14
Volksraad3yrPostedIngat ya mint, jangan sampai putus di tengah jalan, solanya itu ngaruh ke karir lu kedepannya juga, btw ane bukan penulis. Cuman sekedar editor, banyak penulis-penulis yang stop d tengah jalan gara-gara moodnya yang mageran wkwk. tapi secara keseluruhan dari 3 chapter awal, pengenalan karakternya lumayan unik, ada beberapa karakter yang dikenalkan secara tidak langsung. Contohnya Rudy itu siapa (kemungkinan besar ayahnya Irfan) yang berpengaruh besar terhadap keseluruhan ceritanya. Keep work gan
- Volksraad3yrCommented
kakek laknat wkowko
"YESS", kata itulah yang terbesit dalam benakku, untuk sekarang aku belum boleh merayakan kemenanganku ini. Karena masih ada kakek yang sedang nonton tv di ruang tamu yang harus kulewati. - Volksraad3yrCommented
bngsd ini si Irfan kasian banget dijalihin lagi sama kakeknya
Tidak buruk juga kupikir, pagi hari dimulai dengan sarapan bubur, menjelang siang ada beberapa test Kesehatan dan kami, para pasien diberi bubur sebagai imbalan. Sore adalah waktu bermain dan santai dengan ditemani bubur sebagai makanannya. Makan malam adalah yang paling ku tunggu sebelum kembali beristirahat, kalian tahu makan malamnya apa? "Exactly!! Bubur." - Volksraad3yrCommented
No Irfan :v kamu baru saja menjelajah waktu tanpa sadar, hebat sekali kau
Mungkin 'istirahat' adalah hal yang mudah dikatakan, banyak pertanyaan-pertanyaan yang melesat dalam kepalaku, salah satunya berkaitan dengan kejadian yang kualami, apakah itu hanya sebatas mimpi? - Volksraad3yrCommented
Finally, si kakek biadab muncul lagi wkowokw
Kakek mesum itu berbicara sesuatu kepadaku, kemudian pergi ke luar ruangan yang serba putih ini. - Volksraad3yrCommented
Fyi gaes, kalo di Hotel A Banjarmasin emang ada cerita lampu kamar yang selalu hidup pas malam. Sampai sekarang masih dipertanyakan. Mulai enjoy sih ini sama ceritanya, soalnya lumayan dekat mint
Ku lihat ke atas hotel yang dominan gelap, terdapat satu kamar di atas sana yang masih mempunyai penerangan lampu. Mungkin bila aku melakukan sesuatu hal yang menyimpang atau melarikan diri, seseorang dari balik jendela tersebut akan meledakkan kepalaku dengan sesuatu. - Volksraad3yrCommented
Santuy banget abang satu ini anjir, sebat sama ngopi dulu sebelum ngebunuh pasien
Sambil duduk di kursi yang sepertinya sudah disediakan untukku, ku ambil botol berisi kopi yang ternyata dapat menenangkan sedikit pikiranku. Ku nyalakan juga seputung rokok sambil menunggu panggilan yang sudah kuprediksi. - Volksraad3yrCommented
Time Loop kah bang :v
"Bukankah aku mengulangi hal yang sama lagi?" - Volksraad3yrCommented
I See Kijang 1 Kijang 2 Reference wkwowo
"Ku ulangi… Apakah tugasmu sudah selesai? 53C.. 53C..?" - Volksraad3yrCommented
wkowkow, sudah jadi formula untuk cerita di sini, jadi penasaran juga benang-benang kusut nih gimana ngurainya nanti. keep work gan.
"Mimpi yang lainnya lagi ya…?" - Volksraad3yrCommented
waw, ending chapter 01 ternyata melebihi ekspektasi gw. Komedinya lumayan dapatlah di awal, tapi pas di beberapa bagian, horror sama thrillernya juga dapet. Salut sih, kalau bisa jangan stop di tengah, soalnya banyak cerita bagus tapi gak dilanjutin sama penulisnya gara gara malas.
Ku ketuk pintu rumah itu sebanyak tiga kali dan berharap hanya ada satu orang sebatang kara di dalamnya. Namun perkiraanku salah, ternyata ada empat anggota keluarga yang terlihat sedang berbahagia. - Volksraad3yrCommented
jadi ini karakter utamanya ya, pembawaannya beda banget ya sama pembukaan tadi wk. but its ok, gua lanjutin dulu bagaimana perjalanan kisahnya
"Iya, iya iya. Gua udah bangun kok, nih gua matiin lu, bawel banget jadi alarm." - Volksraad3yrCommented
untuk awalan lumayan memberikan tense, cuman masih terlalu abstrak nih. apa yang sebenarnya terjadi, apakah bakal dijelasin di bab selanjutnya? kalau sudah disiapkan, berarti pas aja wk
Ketakutan terbesarku saat ini bukanlah perang yang sedang terjadi di luar sana, tetapi ketika suamiku pulang dan melampiaskan kekesalannya kepadaku. Bukan karena perang yang belum juga berakhir, tetapi karena dia tidak cukup puas dengan hasil yang didapat dengan tangannya sendiri.