Bella bersahabat dengan Qori dan Rini sejak kecil. Diam diam Bella menyukai menyukai Qori yang tanpa sepengatahuannya Qori dan Rini berpacaran dibelakang.
 bagaimana kisah anak desa bernama Bella?
Bagaimana kisah percintaan Bella selanjutnya?

Tau Otaku?Ya Itu Sebutan Untuk Seseorang Yang Menyukai Anime Dan Sebagainya Yang Bersangkutan Dengan Negara Jepang.
Kalian Tau Kan Kenapa Otaku Sering Di Hina?Ya Karna Otaku itu kebanyakan tidak berguna,Sukanya Sama 2D,Terlalu Tinggi Menghayalnya dan tidak mempunyai masa depan.

Tapi,Bagaimana Jika Ada Seorang Otaku Laki-Laki Tetapi Bermuka Tampan?Otomatis Dia Populer Di Kalangan Anak Cewek,Ya...,Dia Kan Gak Suka Cewe 3D dan susah bersosialisasi Terus Gimana?

Kazuto Kirimasu,Murid SMA Otaku Tapi Mukanya Ganteng Dan Beda Dari Yang Lain,Tapi ia terpaksa tidak berteman dengan orang lain,karna takut mereka mengetahui masa laluku.
Nah Gimana Sih Rasanya Populer?Ya Di Bisik-Bisikin Dan Banyak Yang Coba-Coba Sok Kenal.
Bagi Kazuto Itu Adalah Hal Yang Paling Dia Benci.
Bagaimana Tidak?Kan Otaku Itu Kebanyakan tidak suka keramaian,Sedangkan Dia Itu Populer.
Kazuto sengaja menutupi masa lalunya dengan tidak berteman dengan siapapun.
Bagaimana Kazuto Menjalani Kehidupan di sekolah barunya?

drtttt ddrrttt

"PRAAANKKK", Riko

"Ha?"

"Iya nanti gua tebengin, jan sedih gitu dong hahaha", Riko

KENAPA BARU NGOMONG SEKARANG SIH RIK. Awas aja lu ya, liat aja lu ntar.

"Kaga lucu sumpah"

"Idihh marah dia hahaha, iya iya besok gua jemput", Riko

"Kaga usah, gua bareng Nadine"

"Ha? Nadine?", Riko

"Iya Nadine, cewe yang di kantin kemaren"

"Lhaa gua jadi obat nyamuk dong ceritanya nih, kaga jadi ikut dah", Riko

"Eh jangan dong Rik, kan gua ngajak lu biar kaga berduaan. Dosa tau jalan berdua"

"Sok alim lu, orang sholat juga jarang hahaha. CIEELAHH yang lagi kasmaran nih hahaha", Riko

"Apaan sih? Orang baru kenal juga, jangan ngaco deh lu"

Ha? Kasmaran? Sejak kapan gua bisa jatuh cinta, orang deket ama cewe aja groginya minta ampun. Apalagi jatuh cinta, kaga bisa bayangin dah gua. Emang tanda-tanda orang yang lagi kasmaran tuh gimana sih?

"Iya dah iya, ntar gua ngikut", Riko

"Oke"

Nah gitu dong Rik, gini jadi tenang guanya. Thanks lah wkwkw.

***

Sambil nunggu sore nih, gua inisiatif dong nyari tata cara nonton di bioskop. Secara gua belom pernah nonton ke bioskop, apalagi sama cewe kan malu kalo ntar gua kaga tau apa-apa wkwk.

Setelah gua baca-baca nih, ternyata nggak ada yang aneh. Palingan juga kaga boleh bawa makan minum dari luar, selebihnya santuylah. Nggak berhenti di situ, gua juga searching hal apa aja yang harus dilakuin kalo lagi jalan ama cewe. Harap maklum ya, gua kaga pernah jalan ama cewe. Kaga usah ngehujat deh lu hmm

Anda harus menyiapkan uang yang cukup untuk membayar semuanya

Ha? Gua yang bayarin? Anjiirlah ini duit gua tabung buat beli steam wallet. Ya kali habis gitu aja buat bayarin anak orang. Sia-sia dong gua kaga jajan di kantin. Apa gua tanya ke Riko dulu ya. Ntar aja dah gua tanyain ke dia.

drttt... drrrttt...

"Itu Yak lokasinya", Nadine

"Oh iya Din, ntar kalo udah otw gua kabarin"

"Thanks ya Yak, maap nih jadi ngerepotin", Nadine

"Sans lah"

Jauh juga ya gua jemputnya, dari pucuk ke pucuk. Tapi mau gimana lagi, gua udah bilang mau nganterin, ya kali kaga jadi.

Btw, gua ampe sekarang belom tau mau nonton apaan. Genre horror seru nih keknya apalagi kalo nonton ama Riko. Kan dia paling penakut di kelas wkwk. Seru nih.

"Eh Din, emang mau nonton apaan?"

"Oh iya juga Yak. Wait ya, gua liat dulu", Nadine

"Ntar aja deh disana"

"Oke dah terserah. Genre romance seru kali ya", Nadine

Ha? Romance? Berasa ngedate dong kita. Aduuhhh, genre laen dong Din. Kaga enak nih kalo ampe ketemu ama temen kelas.

"Genre laen aja gimana Din"

"Lha emang kenapa kalo romance? Lu kaga suka ya?", Nadine

"Nggak gitu juga, yang romance kaga ada yang bagus keknya"

"Iya juga sih, action aja dah gimana?", Nadine

"Boleh tuh"

***

"Kak....kak....woiii bangun.. udah sore nih", Linda

"Apaan sih dek, jam berapa emang?"

"Udah jam 4 tuh. Eh bukannya lu ada janjian ya?", Linda

"Ha? Jam 4? Kok nggak ngebangunin dari tadi sih lu"

"Udah gua bangunin daritadi njiir, lu nya aja yang tidur mulu hmm", Linda

Udah jam 4 dong, mana udah dispam in Riko ama Nadine lagi. Gini amat sih lu Yak Yak. Et dah semoga dia kaga marah. 

***

Kelar mandi

"Eh sori Din, lu siap belom"

"Udah kok", Nadine

"Oke gua otw yak"

"Okeoke tiati di jalan", Nadine

Huffttt untung aja dia kaga marah. Parah banget sih lu Yak, bisa-bisa nya molor. Gua harus minta maap nih nanti.

Depan rumah Nadine

"Sori ya Din, lu jadi nunggu lama"

"Iya Yak, kaga apa kok. Udah yuk berangkat, keburu mulai nih film nya", Nadine

Sebelum gua berangkat, gua kabarin si Riko dulu. Biar kita ketemuan di bioskop aja langsung. 

***

Di bioskop

"Eh Yak, lu tunggu sini aja ya. Gua ngantri beli tiket dulu", Nadine

"Oh oke Din"
Kebetulan dah, gua nunggu Riko di sini aja kali ya. Tapi kok belom dateng ya, secara kan rumah Riko deket dari sini, pasti molor nih anak

"Eh Rik, lu dimana. Udah mo mulai nih?"

"Gua di belakang lu wkwk", Riko

Riko dateng ama cewe

"Lha? Sapanih?"

Mu Chenyan recalled that Wen Ya had gotten married to Yuan Zhe, the Yuan Family's second son, almost four years ago.
If that incident had not happened, then she and Wen Ya would have spent two years together as sisters-in-law.
Back then, Wen Ya had outshone the other young ladies of the aristocratic families. Not to mention, while studying abroad, Wen Ya had been one of Mu Chenyan's few friends!
Shortly after returning home, Wen Ya had suddenly announced that she would be marrying the Yuan Family's second son, Yuan Zhe. Mu Chenyan had struggled to comprehend this for the longest time.
In terms of talent, Wen Ya was no less brilliant than her. Yuan Zhe, on the other hand, was slick and sly, and had a violent temperament, so she could not understand why Wen Ya would choose such a partner!
Although Yuan Tian could not accompany her, having Wen Ya as company would be nice too.
After all, they had once been close to each other, it's just that Wen Ya had been keeping her distance ever since she had gotten married.
She had been back for some time now, but was often cooped up at home, so there were hardly any opportunities for them to catch up. Thus, it seemed that the banquet would be a perfect opportunity!
...
When Yuan Xuan came home, he did not see Mu Chenyan on the first and second floor.
Ah Fu approached him and reported that Fifth Miss had come by in the afternoon and had already left, but Young Mistress had not come down from the third floor since then.
Yuan Xuan did not bother to change his clothes and hurriedly went upstairs to see his woman.
Mu Chenyan was hugging a French version of the novel, 'The Count of Monte Cristo,' and lying on a rattan chair. She was wrapped in a long velvet blanket and had fallen asleep!
Yuan Xuan retrieved the book from her arms as a smile flashed through his eyes.
Mu Chenyan's status as a socialite did not rely solely on her beautiful appearance.
While studying abroad in the university in the UK, Mu Chenyan's excellent spoken English had placed her in the limelight amongst the circle of Chinese students in the university. Mu Chenyan's figure could always be spotted in various public speaking competitions held throughout the semester.
Yan Mei herself liked French movies and the romance of the country, so Mu Chenyan had no doubt been influenced by her mother since young and had thus learned to speak fluent French!
She even considered learning French as her second language one of her hobbies.
Mu Chenyan had read many French novels. Because of this, she had started a book club in her faculty, in which the dean of Mu Chenyan's faculty frequently participated...
It looked like she was still the same as before, making sure to maintain the habit of reading original French pieces. In Yuan Xuan's eyes, she still looked like the old Mu Chenyan who had constantly carried a book as she tailed him around, chattering non-stop as she did so!
...
"Brother Xuan, don't you think that if Hamlet had not chosen revenge, he'd have lead a better life..."
Mu Chenyan's brain back then was filled with peculiar ideas.
After finished reading a book, she would always try to modify it and view things from her own perspective.
"I don't think so."
Yuan Xuan's expression would be indifferent as he could not really be bothered about her opinions. Time was very valuable to him during his university days as he was simultaneously juggling his MBA as well as a BSc in Geology.
At the time, Yuan Xuan had made plans to venture into energy development after he returned home.
"If Hamlet didn't take revenge, then Shakespeare would have been forced to write about something else. What is he supposed to write about, a love story?"
Yuan Xuan did not know what this woman's problem was. Was her brain just wired differently from others?
When Mu Chenyan heard his response, she nodded excitedly, grinning and closing in on him until the eyelashes nestled above her big eyes were almost touching Yuan Xuan's face.
"You don't say! Brother Xuan, that's not a bad idea! I would fervently support him if Shakespeare were to write about romance! Who says that romance-themed novels can't be famous?
"Isn't 'Dream of the Red Chamber' and 'Romance of the Western Chamber' about passionate love?
"'Romance of the Three Kingdoms' is a classic, but a majority of male readers also talk about the love between Diao Chan and Lu Bu! Not to mention, Cao Cao liked to steal other people's lovers, for instance, the peerless beauties, Da Qiao and Xiao Qiao's sisters...
"Even 'Journey to the West' had the queen of the Ladies Kingdom falling in love with Tang Seng, whereas Zhu Bajie wanted to marry into Old Gao's household..."
"Your brain is totally filled with messed-up love stories!"
Yuan Xuan's handsome face gave her a snort of disapproval as he shook his head.
After hearing this, Mu Chenyan's lips twitched and her tiny face began to pout. "Since when has my brain been messed-up? After all, it's only filled with thoughts of you..."
Yuan Xuan had no reply.
　　


After years of longing, Mu Chenyan was finally going to marry the man of her dreams — Yuan Xuan. However, on her wedding day, the tragic death of Shu Qinger, her well-known romantic competitor led to Mu Chenyan's prison sentence.

Two years later, Mu Chenyan was released from prison due to insufficient evidence, but she ended in another “prison” — the Yuan household. However, she was no longer the  naive girl who would let anyone have their way with her...

Her days in the prison had left their marks and a passion for revenge was now ignited in her. Even as Yuan Xuan tried to regain her love, she has now built a wall to guard her heart, cutting off all advances from him.

The question remains — who killed Shu Qinger? Who are the people on her side, and those who are on the devil's?

Love and hate intertwined, with Yuan Xuan's love and protectiveness over Mu Chenyan remaining unchanged...

Selamat Datang Calon Pembaca Setia Adura!
Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk berkunjung ke novel pertama saya di Webnovel. 😊
Semoga kalian bisa betah di sini dan terus membaca kisah ini sampai tamat ya, hehe.

Sebelum memasuki prolog, saya ingin memberi penjelasan tentang novel ini.
Sebenarnya novel apa sih ADURA itu?
Yang pasti, novel Adura ini bergenre fantasi, aksi, dan romance ya.
Eh romance? Tenang, romancenya tidak berlebihan kok. Sudah sesuai takaran dan cocok untuk dikonsumsi para pecinta fantasi. 👍🏻
Selain genre di atas, novel ini juga sedikit mengangkat masalah sosial dan politik.
Yah, cuma sedikit. Sebagai pelengkap aja, biar gak bosen gitu. Ehe.

WARNING! Novel ini penuh dengan kekerasan, berdarah-darah, dan hal-hal tidak mengenakan lainnya. Di mohon agar lebih bijak lagi saat membacanya.

Sebagai penutupan, saya selaku penulisnya ingin mengucapkan:
Terus support penulis Fantasi Indonesia dengan cara baca semua karya mereka dan follow seluruh akun media sosialnya. Termasuk IG saya: @deanyna_ 
Jangan lupa, follow ya. ✌😆


Seorang gadis bernama Yena, sudah cukup lama bekerja di Kerajaan Altair sebagai Pengawal Pribadi Raja. Dia dilantik secara langsung oleh Sang Raja dari kerajaan tersebut. Dia juga dipercaya, menjaga Pedang Legendaris Er'dura sebagai pemilik resminya.

Namun, belum genap empat tahun Yena menjabat, tersiar isu pembunuh bayaran yang mengincar orang-orang penting di kerajaan. Kabar ini menyebar hingga ke penjuru negeri, tak terkecuali Negeri Aisty.

Yena segera ditugaskan mengusut tuntas kasus ini, berpacu dengan waktu. Sebab pembunuhan demi pembunuhan terus terjadi. Pelaku dengan sadis, meninggalkan tubuh korbannya tanpa kepala.

Yena yang hampir putus asa, pulang sebentar untuk sekadar beristirahat dan mendinginkan kepalanya dari tugas. Tak disangka, muncul seorang pemuda bernama Hazard, yang entah dari mana, tahu-tahu membeli rumah di sekitar tempat tinggalnya.

Ciri fisiknya sama persis dengan si pembunuh, sesuai keterangan saksi. Sayang, tidak ada yang tahu bagaimana bentuk wajah aslinya. Sehingga kecurigaan Yena masih perlu diselidiki lebih dalam. Membuat Yena makin tertarik untuk mengungkapkan, siapa sebenarnya seseorang yang ada dibalik masker?

***

“Tenang saja Nyonya. Saya berjanji, akan menuntaskan semua kejahatan yang telah dilakukan oleh Raja Altair zaman ini."

“Bagaimanapun kondisinya, keluarga adalah hal pertama yang harus kulindungi.”

“Aku juga seorang pangeran, tugasku melindungi kampung halaman dari para penghianat dan makhluk perusak.”

“Walau kepentingan kami berbeda, tapi tujuan kami serupa. Yakni, mengirimmu langsung ke neraka!"

***

Update: Selasa, Jumat

Halo aku mau buat cerita baru dengan genre berbeda.

Judul : I'm Yours

Aku terhenyak mendapati dirinya lagi-lagi datang dengan luka di sekujur tubuhnya. Walaupun ia jauh dari kata baik-baik saja, namun kali ini ia bisa menghindari pukulan di wajahnya. Aku mendecak ternyata si brengsek ini masih mendengarkanku, dia tersenyum tanpa dosa lalu mendorong tubuhku perlahan sehingga akupun mau tak mau membuka pintuku selebar mungkin agar ia bisa masuk. Aku... sangat membencinya!! Tapi aku juga tidak bisa berpura-pura bahwa aku sangat mencintainya...

Genre : romance, thriller, action

🌹🌹🌹

Judul : Granny's House

Undangan Penting!!!
Sehubungan dengan surat wasiat dari Kakek. Nenek mengundang semua cucu-cucu nenek untuk datang dan tinggal selama dua tahun dirumah nenek. Bagi yang menolak semua fasilitas yang diberikan akan dicabut!! Termasuk pakaian dalam kalian.

Sekian terima kasih. 
Peluk cium jauh dari nenek kesayangan yang tidak ada maksud mengancam tetapi memaksa...

Di waktu yang bersamaan dengan tempat yang berbeda Ketujuh cucu itu membeliak membaca pesan yang dikirim seseorang kerumahnya.

"Hah!!!! Dua tahun? Gila!!" Teriak mereka bersamaan.

Genre : comedy, litlle romance.

Nah jadi aku mau buat salah satu cerita diatas... dua genre yang berbeda. Jadi tolong voting kalian mau cerita yang mana.

Cerita pertama jelas ya aku akan menyiksa peran utamanya, jadi jangan marah ngambek sama aku kalo aku kejam sama peran utama 😈😈 penuh dengan adegan kekerasan, adegan dewasa of course ada! Bahasa kasar! 

Sedangkan yang cerita kedua lebih ke family tidak ada adegan dewasa, romance ada tapi pengen banyakin comedynya, semoga bisa sih ngelucu 🤣🤣🤣

Jadi pilih salah satu ya teman-teman. Lebih tertarik baca yang mana. dan bahasanya tidak akan sekaku di MPH

Ana tahu saat ia menanda tangani surat itu kehidupannya akan berubah 180 derajat. Dari upik abu rendahan menjadi nyonya besar istri taipan kaya raya yang tampan. Kehidupan yang tidak pernah ia berani bayangkan saat ia muda itu terjadi begitu saja ketika Hobi temannya memberi saran untuk menjadi istri sewaan pria itu. Ya, Ana sadar ia telah menjual dirinya sendiri, betapa harga diri ana hanya senilai 350jt. Meski begitu ia tidak mau menyesalinya, tidak!! memang seharusnya ia cukup tahu diri untuk tidak menyesali apapun yang sudah terjadi, lagipua jika tidak dengan cara ini. Bagaimana ia bisa menyelamatkan adiknya yang tengah kritis? Ana sadar betul semua ini demi adiknya, satu-satunya keluarga yang ia miiki, satu-satunya alasan ia menjalani hidupnya. Ana tidak akan sanggup jika adik kecilnya meninggalkannya. Ia hanya harus bertahan selama 6 bulan. Setelahnya ia ingin hidup bersama adik kecilnya dan ana tidak akan mau menikah lagi, cukup dengan merawat adiknya saja ia sudah sangat bahagia. Dan ana hanya berharap ia tidak akan pernah membiarkan perasaannya ikut bermain, karena jika itu terjadi, berarti lagi-lagi ia hanya akan merasakan pahitnya jatuh cinta.

JANGAN DIBUKA DENGAN KOIN, BELUM DIREVISI



Setelah berhasil lolos dari kejaran suaminya, wanita itu meminta supir ojek online mengantarnya ke suatu tempat wisata, tempat pertemuan teman-teman lamanya. Letaknya tidak jauh dari Galeri K&K Artz dan Kafe K&K. Usai acara wanita bernama Helena itu mengunjungi Kafe K&K.  Memesan makanan dan minuman, nachos con carne, fudgy brownies with ice vanilla dan minuman cream brulle latte.

Sambil menanti pesanannya, Helena berkeliling kafe yang designnya unik dan Instagramable. Memiliki interior bernuansa cokelat, hitam, dan putih yang bisa digunakan untuk foto OOTD. Tampak beberapa lukisan terpajang di dinding kafe. Lukisan karya Keenan. Helena sedikit mengenali goresan lukisan itu. Perlahan ia mendekati lukisan itu. Berharap menemukan siapa pelukis lukisan indah itu.

Helena kemudian melanjutkan langkahnha ke bagian lain kafe, yang menawarkan pemandangan kafe yang cenderung tropikal serba kehijauan. Duduk di luar kafe dengan bean bag yang menarik.

Kematian adalah akhir dari sebuah kehidupan, hilangnya nyawa dari tubuh seseorang, kematian juga merupakan kondisi dimana organ-organ tubuh seseorang tidak aktif lagi. Kondisi seperti ini akan dirasakan oleh seluruh ummat manusia.

Kematian tidak terikat waktu dan tempat, dia bisa saja datang kapansaja dan dimanasaja, kematian tidak bisa diprediksikan, kematian tidak kenal usia, rupa, dan tahta. Ia datang begitu saja, kepada orang yang ditujunya, dan kematian/ ajal tidak pernah salah alamat, kemana ia harus pergi. Dan suatu saat nanti alamat yang dituju adalah kita. Wallahu A'alam.
Jelang siang, Kafe K&K menarik minat seorang wanita yang baru saja 'selamat dari kejaran orang jahat' yang tak lain adalah suaminya sendiri. 

*

Beberapa saat sebelumnya.

Setelah berhasil lolos dari kejaran suaminya, wanita itu meminta supir ojek online mengantarnya ke suatu tempat wisata, tempat pertemuan teman-teman lamanya. Letaknya tidak jauh dari Galeri K&K Artz dan Kafe K&K. Usai acara wanita bernama Helena itu mengunjungi Kafe K&K.  Memesan makanan dan minuman, nachos con carne, fudgy brownies with ice vanilla dan minuman cream brulle latte.

Sambil menanti pesanannya, Helena berkeliling kafe yang designnya unik dan Instagramable. Memiliki interior bernuansa cokelat, hitam, dan putih yang bisa digunakan untuk foto OOTD. Tampak beberapa lukisan terpajang di dinding kafe. Lukisan karya Keenan. Helena sedikit mengenali goresan lukisan itu. Perlahan ia mendekati lukisan itu. Berharap menemukan siapa pelukis lukisan indah itu. Dan Helena Kecewa, hanya ada inisial 2K. Serupa dengan nama kafe ini.

Helena kemudian melanjutkan langkahnha ke bagian lain kafe, yang menawarkan pemandangan kafe yang cenderung tropikal serba kehijauan. Duduk di luar kafe dengan bean bag yang menarik.








 


***
.


.



.


Jangan lupa, dukung cerita-cerita ini dengan POWER STONEnya ya. Satu power stone akan mendapatkan fastpast voucher untuk membuka bab terkunci gratis.

Aktifkan privilage untuk dapatkan bab lebih dahulu. Masih membutuhkan koin untuk membuka bab terkunci ya. Fast Past hanya bisa digunakan untuk bab yang sudah keluar reguler. 

Cara mendapatkan Fast Past:
1. Mengeluarkan POWER STONE untuk cerita ini.
2. Mengeluarkan ENERGY STONE
3. Log In
4. Membuka bonus iklan di aplikasi Webnovel 
5. Menukar poin waktu membaca

Kematian adalah akhir dari sebuah kehidupan, hilangnya nyawa dari tubuh seseorang, kematian juga merupakan kondisi di mana organ-organ tubuh seseorang tidak aktif lagi. Kondisi seperti ini akan dirasakan oleh seluruh ummat manusia. 

Kematian tidak terikat waktu dan tempat, dia bisa saja datang kapan saja dan di mana saja, kematian tidak bisa diprediksikan, kematian tidak kenal usia, rupa, dan tahta. Ia datang begitu saja, kepada orang yang ditujunya, dan kematian tidak pernah salah alamat, ke mana ia harus pergi. Dan suatu saat nanti alamat yang dituju adalah kita. 

Dari kematian kita belajar, bahwa dunia dan seisinya tidak lagi berharga, ketika ajal datang.

Dari kematian kita merenung, agar tidak menyia-nyiakan waktu kita di dunia.

Dari kematian kita mengetahui, bahwa seseorang begitu berarti setelah tiada.

Dari kematian kita sadar, pahit manisnya kehidupan yang kita jalani akan ada akhirnya.

*

Helena memanfaatkan kelas yang kini dalam keadaan kosong. Ketika Keenan berbalik badan, tanpa menunggu waktu, menyia-nyiakan kesempatan yang datang, Helena langsung menjatuhkan tubuhnya di dada Keenan, merentangkan tangan, memeluknya erat.

"Aku kangen sama kamu, Ki." Keenan yang tiba-tiba dipeluk tentu saja tercengang, kaget, otaknya membeku sesaat. Saat kesadarannya kembali, Keenan lantas melepaskan tangan yang memeluknya dengan kasar. Mencengkram lengan bagian atasnya, agar Helena tidak lagi mencoba memeluknya kembali. 

***



Suara teriakan tak terelakan, dan Kanaya bersama Archie berguling hingga lantai satu. Beberapa pekerja yang mendengar suara teriakan, bersamaan suara dentuman benda keras terjatuh mengenai lantai, langsung berlari menghampiri.

Pemandangan yang memilukan. Wanita hamil, dengan perut besarnya, mendekap tubuh anak kecil. Anak itu selamat. Tetapi tidak dengan wanita itu, sang ibu. Ada darah yang keluar dari belakang kepala dan baju wanita itu.

Pertanyaan yang terlintas di benak orang-orang yang menyaksikan pemandangan memilukan itu: selamatkah wanita itu dan bayi dalam kandungannya?


***
.


.



.

Jadi penggemar setia ECA (Elegi Cinta Asha) dengan memberikan POWER STONE sebanyak-banyaknya atau GIFT untuk cerita ini. Biar tambah semangat UP! ^__^

Baca juga ceritaku yang lain ya:
Alisha (Pretending) cerita Action-Romance, cinta segitiga agen intel antara Alisha, Adrian, dan Hilman

Mendadak Menikah cerita Romance, kisah Alvin pewaris tunggal real estate merangkap photographer juga dosen dan Audia mahasiswa tempat Alvin mengajar

Jangan lupa, dukung cerita-cerita ini dengan POWER STONEnya ya. Satu power stone akan mendapatkan fastpast voucher untuk membuka bab terkunci gratis.

Aktifkan privilage untuk dapatkan bab lebih dahulu. Masih membutuhkan koin untuk membuka bab terkunci ya. Fast Past hanya bisa digunakan untuk bab yang sudah keluar reguler. 

Cara mendapatkan Fast Past:
1. Mengeluarkan POWER STONE untuk cerita ini.
2. Mengeluarkan ENERGY STONE
3. Log In
4. Membuka bonus iklan di aplikasi Webnovel 
5. Menukar poin waktu membaca




 


***
.


.



.

Jadi penggemar setia ECA (Elegi Cinta Asha) dengan memberikan POWER STONE sebanyak-banyaknya atau GIFT untuk cerita ini. Biar tambah semangat UP! ^__^

Baca juga ceritaku yang lain ya:
Alisha (Pretending) cerita Action-Romance, cinta segitiga agen intel antara Alisha, Adrian, dan Hilman

Mendadak Menikah cerita Romance, kisah Alvin pewaris tunggal real estate merangkap photographer juga dosen dan Audia mahasiswa tempat Alvin mengajar

Jangan lupa, dukung cerita-cerita ini dengan POWER STONEnya ya. Satu power stone akan mendapatkan fastpast voucher untuk membuka bab terkunci gratis.

Aktifkan privilage untuk dapatkan bab lebih dahulu. Masih membutuhkan koin untuk membuka bab terkunci ya. Fast Past hanya bisa digunakan untuk bab yang sudah keluar reguler. 

Cara mendapatkan Fast Past:
1. Mengeluarkan POWER STONE untuk cerita ini.
2. Mengeluarkan ENERGY STONE
3. Log In
4. Membuka bonus iklan di aplikasi Webnovel 
5. Menukar poin waktu membaca

VOLUME 1 DAN 2 (Asha-Angga)

Asha Haryanto, gadis tomboy yang manis, jago ilmu bela diri, namun kemampuan akademisnya hanya rata-rata. Tiba-tiba didekati Angga Darmanto, sang Bintang Kelas dan juga Primadona Sekolah. Selain tampan, kemampuan akademisnya juga di atas rata-rata.

Segala cara Angga lakukan untuk menarik hati Asha. Ketika benih-benih cinta mulai tumbuh, Angga harus melanjutkan studinya di luar negeri.

Angga pun berangkat ke Jerman, hingga tiga tahun kemudian mereka bertemu kembali. Dan Asha saat itu tengah berbadan dua, yang membuat Angga terkejut. Gadis pujaan hatinya ternyata telah menikah. Dengan kakak kelasnya yang bernama Bayu.


Bagaimana akhir kisah mereka? Temukan jawabannya di dalam cerita ini ya.



====


VOLUME 3 (Keenan-Kanaya)

Keenan Andriansyah (anak Asha-Bayu), jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang gadis di sekolahnya, Kanaya Zettira Putri Herlambang, ODHA.

Bagaimanakah lika-liku percintaan mereka pada akhirnya?

Ikuti terus kisah ini hingga akhir.

====

VOLUME 4 New Love Stories

Ada kisah percintaan Keenan

Ada kisah perjuangan cinta Kevin

Ada kisah cinta Kayla dan juga Alisha 

Bagaimanakah lika-liku percintaan mereka pada akhirnya?

Ikuti terus kisah ini hingga akhir.

=====

MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^


DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI.

JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA!

TERIMA KASIH

ya romance novel

diperlakukan dengan layaknya seorang putri

YA!!

ya ukhti

APA YA

Romance Story Of Otaku's

Perlahan

Mr. Yuan's Dilemma: Can't Help Falling in Love with You

ADURA

My Precious Husband (COMPLETE)

Elegi Cinta Asha

People search ya romance also like: