'Sejak aku bertemu Mafu, aku bersyukur memiliki hidup yang cukup baik dan terjaga, aku bertemu dengannya dan memiliki keluarga, aku menikmatinya. Tapi, setelah tahu kalau dunia ini hanya persinggahan semata, aku paham ..., aku tidak bisa bertemu dengan mereka lagi ....'
'Aku menikmati masa-masa itu ....'
'Dan ingin mengukir banyak kenangan indah selagi mereka masih ada di sini bersamaku ....'
Saat gadis kecil itu menggemakan perkataan di hatinya, dia segera melihat Mafu yang terdiam menatapnya. Dia pikir, pasti Mafu sudah tahu dengan apa yang aku rasakan.
Mafu pun tersenyum tipis pada Crysta kemudian dia menghela napasnya untuk menenangkan dirinya, dia merasa memiliki kemampuan yang bisa membaca hati orang lain memang praktis tapi, jika dia membaca hal sedih yang dirasakan oleh orang lain, maka hatinya akan ikut sedih juga. Tapi, dia tidak bisa menunjukkan kesedihannya di depan orang lain ....
"Yosh, baiklah kalau begitu aku akan bergabung latihan dengan kalian!"
....
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください