webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · 都市
レビュー数が足りません
278 Chs

Tiga Tahun Kemudian.

Eric, Ervin, Laura dan Rafael sudah duduk di bangku perkuliahan. Mereka berempat sudah masuk fakultas keinginan mereka. Kezia masih duduk di bangku SMA, Laura memang disengajakan oleh Putra agar dia bisa satu angkatan dengan si kembar.

Eric sudah masuk ke fakultas bisnis, Ervin fakultas kedokteran, Rafael sama dengan Eric, ia masuk fakultas bisnis. Laura masuk ke fakultas Tata Busana (Fashion Design). Mereka tengah sibuk dengan tugas kuliah masing-masing. Reksa sudah menjadi seorang dokter dan sudah bekerja ditempat Damar bekerja. Rose sudah menjadi direktur di perusahaan yang ayahnya rintis.

Di sebuah cafe,

Reksa mengajak adik-adiknya untuk makan di sebuah cafe. Mereka duduk di meja yang sama, dan memakan pesanan mereka masing-masing. "Gimana kuliah kalian? Seru gak?" Tanya Reksa.

"Seru apaan, sakit kepala gue bang. Hadeh, gak bisa napas tau gak.." ujar Rafael.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください