Di saat mereka menertawakan akan hubunganku dengan Veno, ku pasang raut wajah datar. Lalu Revalia menyadarinya dan bertanya, "Apakah kamu marah kepadaku?"
Aku menggelengkan kepala pelan, lalu ku katakan jika aku dan Veno telah melakukan hal yang tak seharusnya. Ku katakan jika aku berhubungan badan dengan Veno di dalam mobilnya setelah pulang dari Dufan. Tentu apa yang ku ceritakan ini membuat mereka terkejut.
"Kau serius?" tanya mereka bersamaan. Aku menganggukkan kepalaku saja sembari menundukkan kepala.
"Apa kau sudah gila?" tanya Revalia. Terdengar sekali jika ia kesal atas apa yang ku lakukan.
"Aku terbawa suasana, terlebih lagi sebelum melakukan hal itu aku telah melihat kakakku dengan kekasihnya melakukan hal yang sama di kamar. Entah kenapa aku jadi penasaran bagaimana rasanya melakukan hal itu," jawabku dengan jujur. Aku menatap mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください