Begitu sampai dirumah Natalie langsung mengunci dirinya dikamar, ia bahkan sampai lupa membayar ongkos taksi sampai membuat sang driver taksi turun untuk mengejar Natalie sampai akhirnya salah satu pelayan menahan driver taksi itu dan membayar ongkos taksi menggantikan Natalie.
Di dalam kamar Natalie menangis sejadi-jadinya, meski Abby sudah mengatakan kalau gadis itu adalah sekretarisnya namun entah kenapa Natalie sangat terganggu akan hal itu. Ia benar-benar tidak suka dengan apa yang sudah Abby lakukan sebelumnya dengan gadis itu.
Sepuluh menit Natalie pulang Abby pun tiba, dengan wajah panik Abby langsung bergegas menuju kamarnya yang ada dilantai dua. Melihat sikap Abby yang terburu-buru seperti itu membuat semua pelayan yang sebelumnya bingung melihat sikap Natalie kini sadar kalau sudah terjadi pertengkaran diantara mereka berdua.
Dok...dok...
"Buka pintunya Nate, kita harus bicara."
"Aku tahu kau ada didalam dan bisa mendengar suaraku."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください