"Untung aja masih ada," gumam Nadia yang masih menemukan di sana.
"Mendingan aku foto aja kali ya, bungkus permen ini. Siapa tahu kapan-kapan pas butuh bisa membelinya," batin Nadia. Dia mengambil ponselnya dan memfoto permen herbal tersebut.
"Hah ... kayaknya udah beres semua. Mendingan tidur aja lah sekarang. Semangat buat menghadapi hari esuk ya Nad!" gumam Nadia memberikan semangat untuk dirinya sendiri.
KLUNG
"Sayang ... aku dah beneran sampai rumah kalau sekarang," kata Mas Huda sambil mengirimkan foto meja yang ada di kamarnya," bunyi chat Mas Huda.
"Alhamdulillah... tapi itu foto dimana Mas? Kok berantakan sekali sih?" tanya Nadia.
Sontak Mas Huda langsung menghapus foto yang dia kirimkan barusan. Mungkin dia baru sadar kalau foto itu hanya akan membuat Nadia tambah gemas kepada dirinya.
"Kok dihapus? Tapi kan aku dah sempat lihat lho tadi Mas. Itu foto dimana emangnya?" tanya Nadia yang terus saja mengejar Mas Huda agar menjawabnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください