webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · ファンタジー
レビュー数が足りません
517 Chs

Tawaran Menggiurkan

Raut wajah Morgan tidak pernah lebih baik daripada sebelumnya, kedua alisnya saling bertaut dan bibirnya mengatup rapat, seakan jika ia disenggol sedikit saja bisa menggigit orang lain dengan giginya yang runcing.

Samuel seperti biasa, terlihat penuh kepalsuan. Ia tersenyum lebar dan menyuruh agar semua Pemburu Iblis berkumpul di depan meja bundar, mereka sepertinya ingin mendiskusikan sesuatu.

Morgan berjalan ke arah Iris, Alita dan Thomas yang ada di depan markas Pemburu Iblis, di bawah pohon yang tidak berdaun.

"Apa yang dia katakan?"

Alita adalah orang yang pertama kali bicara, ia sedikit iri dengan kemampuan penyembuhan Morgan yang lebih cepat, luka parah di dadanya hampir pulih.

"Dia berbicara omong kosong!" sahut Morgan dengan kejengkelan di wajahnya, ia melirik Thomas yang tetap tenang. "Ayo kita pergi dari sini."

"Dia ingin membunuhku?" Thomas berkata dengan tenang, ia melambaikan tangannya. "Tidak apa-apa, tenanglah. Aku bukan orang yang akan mati dengan mudah."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください