webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · 幻想
レビュー数が足りません
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Tawaran dari Kucing Iblis

"Meong?"

Litzy mengibaskan ekornya dan lidahnya yang merah itu menjulur, berniat menggoda sang Pangeran agar menggunakan dirinya melawan mayat hidup yang ada di seberang sana.

Jika Thomas tergoda, tugasnya akan segera terselesaikan dan ia tidak perlu lagi berada di sekitar orang-orang ini.

Kucing itu menggosokkan kepalanya ke kaki Thomas, tidak peduli dengan situasi saat ini.

"Enyah!" Thomas mendesis dengan suara tertahan, sudut matanya melirik Arie yang menatapnya dengan pandangan memelas.

Litzy mendesis pelan, ekornya naik ke atas menunjukkan kemarahannya pada sang Pangeran.

Thomas tidak peduli dengan Litzy, ia tahu apa yang akan terjadi jika ia menggunakan Litzy untuk dirinya. Wyern mungkin sudah menyiapkan perangkap untuk dirinya.

Thomas melompat ke seberang sana, ia mengayunkan pedang peraknya melawan laki-laki itu. Kulitnya yang merah itu tidak lagi lembut, tapi sekeras besi, pedang peraknya tidak mampu menembus.