Rencana yang Terus Berjalan
"Itu hanya omong kosong yang dibuat para Tetua agar kita tidak menggunakan senjata pusaka!" Harold mendorong Lilith hingga wanita itu terjungkal. "Mereka semua membohongi kita agar kita terus terperangkap di tempat ini!"
Lilith berteriak dan menatap nyalang Harold, ia kembali melompat dan berniat menerjang laki-laki itu. Kali ini tidak ada akar-akar pohon yang menghalangi, semua ras Dryad menatap dua orang yang pernah menjadi pemimpin mereka bertarung.
Sebuah bayangan hitam melesat di depan mereka, pohon-pohon yang tinggi menjulang langsung tumbang dan batangnya perlahan-lahan berubah mengering dan hitam, berjatuhan ke tanah seperti batang kering yang mati.
Semua orang terpaku.
Bayangan hitam perlahan-lahan menipis dan menampilkan sosok Thomas yang menenteng pedang perak di tangan kanannya, ia menatap lurus pada Harold.
"Ke mana kau bawa Lioun?"
Suara Thomas terdengar tenang, namun sarat akan tekanan dan tuntutan. Matanya melirik Morgan yang berdiri bersama Yuxie.