"Dingin …."
Sudah kesekian kalinya Lioun mengeluh di samping Morgan, ia merengsek mendekati Manusia Serigala dan menaikkan sebelah kakinya ke perut Morgan, berharap jika sang Manusia serigala akan berubah menjadi buntalan bulu yang hangat dan memeluknya.
"Dingin ... ini dingin ...."
Morgan menahan napas, tidak bersama Alita atau Lioun, ia tidak pernah mendapatkan tidur yang nyenyak, mereka semua selalu punya cara menganggu tidurnya.
"Diamlah," gumam Morgan sambil menarik selimut ke atas, menutupi tubuh sang Peri dari atas sampai ke bawah, di sisi lain Arie tidur nyenyak seperti orang mati.
Lioun tidak bersuara lagi, ia meringkuk di lengan Morgan, sang Manusia Serigala berusaha untuk tidur kembali tapi sia-sia, ia tidak bisa lagi tidur.
"Sialan, sekarang aku jadi terjaga."
Morgan mengusap wajahnya dengan kasar, ia duduk dan bersandar di atas sandaran ranjang dan menyalakan lilin di atas nakas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください