webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · 幻想
レビュー数が足りません
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Pemimpin Pack Baru 2

"Siapa yang menyebut serigala sebagai anjing?!"

Orang-orang mulai kasak-kusuk dan sebagian para Pemburu Iblis tidak senang mendengarnya, bagaimana pun wujud mereka sangat besar jika dibandingkan dengan serigala biasa.

Semua mata tertuju pada satu titik, gadis Vampir yang berdiri angkuh di atas menara, sebagian dari mereka sudah tidak heran lagi dengan umpatan dari mulut Alita yang terdengar sangat kasar bagi anggota kerajaan.

Terlebih lagi Alita tidak hanya menyebut anjing, tapi juga menggonggong pada Tuan, salah satu bentuk kalimat penghinaan yang tidak mungkin pernah terpikirkan oleh orang lain.

"Sialan!" Morgan balas berteriak, mengabaikan noda lumpur yang menempel di pipinya. "Apa aku terlihat seperti akan kalah sekarang?! Aku akan mengalahkan semua orang di sini!"

"Jangan sombong!" Alita rupanya tidak tinggal diam, ia terus menyahut hingga wajahnya memerah. "Kau sudah dikeroyok habis-habisan seperti itu, siapa yang akan percaya kau akan menang?!"