webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · 幻想
レビュー数が足りません
517 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#WEREWOLF
#PENYIHIR

Nama yang Sama 1

Keadaan Lioun semakin hari semakin membaik, ia sudah bisa bersuara dan duduk meski hanya sebentar.

"Nah, apa kau lapar?" Yuxie datang ke kamar sambil membawakan buah apel yang sudah dipotong-potong.

"Yuxie." Lioun tersenyum lemah, warna pucat masih kentara terlihat di wajahnya. "Apa Helios menyelamatkanku?"

Yuxie tersenyum, ia meraih tangan Lioun dan menggenggamnya dengan erat.

"Kita akan mencari tahu begitu kita kembali … Helios mungkin saat ini sedang menunggu kita."

Lioun mengangguk-angguk, ia menarik tangan Yuxie ke arahnya.

"Apa aku bisa menulis surat untuknya? Aku takut Helios akan sakit karena menungguku."

Yuxie tertawa, ia mengelus kepala Lioun dengan gemas.

"Tentu, aku akan mengirimnya lewat ikan nanti, kau perlu kertas dan pena kan? Nanti setelah kita singgah di pulau, kita akan membelinya."

"Kita akan singgah?"

Lioun merapatkan tubuhnya ke arah Yuxie dan memeluk pinggangnya, Duyung biru itu sekarang memakai gaun panjang yang membuat ia terlihat sedikit aneh.